Wamena, Topikpapua.com, – Seorang Pria berinisial MT (30) ditemukan tewas di halaman rumah kepala kampung Wanamela, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (29/11/2023).
Wakapolres Jayawijaya, Kompol Muh. Nur Bakti menjelaskan bila kasus tersebut berawal saat MT yang diduga adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melakukan penganiayaan terhadap Kepala Kampung Wanamela, Tinus Murib (55) pada Rabu pagi.
“Kejadian nya itu terjadi pada hari Rabu, sekitar pukul 08.30 Wit, saat itu dilaporkan MT mendatangi rumah Kepala Kampung Wanamela dengan membawa parang dan sesampainya di rumah korban kemudian MT mengancam dan mengayunkan parang ke arah korban namun bisa dihindari,” ungkap Kompol Bakti, Rabu (29/11/2023).
Kemudian, MT masuk ke arah dapur dan kembali mengancam sambil mengayunkan parang namun ditahan oleh korban dengan menggunakan tangan dan terjadilah tarik-menarik, akibatnya kepala kampung mengalami luka sayatan di bagian telapak tangan sebelah kanan.
“MT juga sempat menendang korban di bagian dada, kemudian istri korban yang berada di TKP langsung berteriak sehingga MT melarikan diri ke hutan. Setelah mendengar teriakan istri korban, masyarakat yang berada di sekitar kemudian melakukan pengejaran terhadap korban ke dalam hutan dan melakukan penganiayaan lalu membawa MT ke halaman rumah korban,” jelas Wakapolres.
Selanjutnya, pada pukul 11.00 Wit, setelah mendapat laporan, Kapolsek Bolakme bersama anggota langsung menuju ke TKP dan menemukan MT sudah tergeletak di halaman rumah korban dengan kondisi meninggal dunia.
” Saat anggota datang ke TKP, ditemukan MT sudah meninggal dunia, diduga akibat di keroyok oleh warga. Sementara kepala kampung Wanamela kita evaluasi ke RSUD Wanena guna mendapat perawatan,” jelasnya.
Paska-kejadian pihak kepolisian langsung mengamankan TKP dan berkomunikasi dengan para tokoh serta keluarga korban,” Untuk situasi saat ini di TKP sudah kondusif dan Kapolsek Bolekme telah berupaya bertemu dengan keluarga kedua belah pihak serta para tokoh setempat untuk berikan imbauan agar masalah ini tidak berdampak luas,” pungkae Wakapolres. (Redaksi Topik)