Dekai, Topikpapua.com – Aparat Gabungan TNI Polri kembali melakukan penyisiran dan pencarian terhadap para pekerja tambang yang dibantai KKB di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo pada 16 Oktober 2023 lalu.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengaku pencarian dilakukan tim gabungan atas laporan pihak keluarga yang mengaku anggota keluarganya masih dinyatakan hilang. “Kami memperoleh informasi bahwa masih warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini dan laporannya ada 8 orang yang masih hilang, Sehingga saya perintahkan satuan yang ada disana agar lakukan penyisiran dan pencarian,” ungkap Irjen Fakhiri, Jumat (27/10/2023).
Menurut Kapolda, Pencarian dan penyisiran intensif dilakukan mulai kamis sore dan melibatkan 21 personel Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo.Kegiatan pencarian jenasah korban KKB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dan Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol inf Tommy Yudistyo.
“Setelah lakukan penyisiran sejak Kamis pagi hingga Jumat pagi kami berhasil menemukan 6 jenasah di sekitar Kali satu, Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat waktu kejadian,” jelas Irjen Fakhiri.
Setelah berhasil ditemukan, keenam jenasah lalu dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo, “Betul, Saat ini keenam jenasah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses Visum dan identifikasi terhadap para korban., Untuk nama-nama korban kami belum mendapat laporan, saat ini masih dilakukan proses identifikaei,” Ujar Irjen Fakhiri.
Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang diduga masih hilang. “Kami akan terus lakukan penyisiran dan pencarian di sekitar TKP, masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP. Kami juga akan kejar para pelaku sampai dapat, tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan di tanah Papua,” Pungkas Irjen Fakhiri.
Sebelumnya diberitakan KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan pembantaian terhadap pekerja tambang tradisional di daerah Kali satu, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada 16 Oktober 2023 lalu. Akibat pembantaian itu dilaporkan 7 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Paska-pembantaian Aparat gabungan melakukan penyisiran dan pencarian dan menemukan 45 orang korban selamat. Dengan penemuan 6 korban tewas ini maka total korban tewas akibat pembantaian KKB di Daerah penambangan tradisional tersebut sebanyak 13 orang, dan 45 korban selamat. (Redaksi Topik)