Ada Teriakan Rasisme di Liga 3, PSSI Diminta Tegas

oleh -138 Dilihat
Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak saat menggelar jumpa pers teriakan rasis / ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Kasus hinaan rasis kembali menimpa sepak bola Indonesia. Kali ini dialami pemain dan pelatih asal Papua, Rivaldo Wally dan Ardiles Rumbiak pada babak 32 besar liga 3 antara Belitong FC versus Persikota Tanggerang, Rabu (23/03/2022) di Stadion Benteng Tangerang, Banten.

Rivaldo Wally dan Ardiles Rumbiak menuai hinaan rasis dengan sebutan monyet dari pemain cadangan dan suporter Persikota Tanggerang.

“Kami manusia bukan monyet, kami orang indonesia, stop rasis kepada kami orang Papua,” tegas Ardiles Rumbiak pelatih Belitong FC, dalam keterangan persnya usai pertandingan.

Ardiles tentu sangat kecewa masih ada rasisme kepada orang Papua di dunia sepak bola Indonesia.

“Tentu saya menyesalkan tindakan suporter Persikota yang mengatakan rasisme kepada saya dan Rivaldo. Saya minta PSSI harus tegas dalam memberantas rasisme, karena rasisme masih terus terjadi kepada kami orang Papua,” tegas mantan pemain Persipura Jayapura itu.

Ardiles pun berharap, pemain dan supporter klub milik artis Prilly Latuconsina itu harus mendapat sanksi dari PSSI.

“Saya berharap PSSI bisa komitmen dan terus memberikan edukasi kepada semua elemen suporter untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia, dan perlu ada sanksi kepada pemain yang melakukan tindakan rasisme,” harapnya.

Selanjutnya Ardiles berpendapat, jika rasisme masih dibiarkan begitu saja, lambat laun akan menjadi benalu yang mengancam keberagaman dalam kehidupan sepak bola Indonesia.

“PSSI harus lebih banyak sosialisasi agar kejadian rasisme tidak terulang kembali. Ya, percuma banyak slogan stop rasisme tapi rasisme masih terjadi pada sepak bola Indonesia,” tandas Ardiles. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.