Jayapura, Topikpapua.com – Tim SAR Gabungan berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat SAM Air PK-SMW dan memastikan seluruh penumpang dan kru pesawat telah meninggal dunia.
“Tadi sekira pukul 12.10 WIT info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SMW hangus terbakar dan semua korban di nyatakan Meninggal Dunia dan saat ini telah terevakuasi didalam kantong jenasah,” ungkap Kepala Operasi SAR Jayapura, Marinus Ohoirat, Selasa (27/6/2023)
Dijelaskan Marinus, setelah mengavakuasi para korban kedalam kantong jenazah, selanjutnya tim akan di jemput oleh Helli Caracal dari lokasi droping bersama korban dan akan di terbangkan ke Wamena dan selanjutnya Korban akan di terbangkan ke bandara sentani guna dilakukan Identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan di serahkan ke pihak keluarga.
” Mohon doanya agar semua proses ini bisa berjalan dengan baik,” tutup Marinus.
Sebelumnya diberitakan pesawat milik maskapai PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) jenis Grand Caravan C208B PK-SMW dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Distrik Elelim menuju Distrik Poik di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).
Dilaporkan pesawat berangkat dari Lapter Distrik Elelim sekitar pukul 10.53 Wit menuju lapter Distrik Poik. Diperkirakan pesawat tiba pukul 11.06 Wit.
Laporan posisi pesawat melalui satelite tracking terakhir diketahui berada pada koordinat 03 52 43,67S 139 27 16.07E dengan ketinggian 6956 FT. Atau dinyatakan hilang kontak tujuh menit setelah lepas landas dari Lapter Elelim.
Setelah melakukan pencarian, Jumat sore Tim SAR berhasil menemukan pesawat dalam keadaan hancur dan berasap di tebing gunung kampung Mabualem Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Pesawat Naas tersebut di piloti oleh capten Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib, serta memuat 4 penumpang yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20). (Redaksi Topik)