Mamberamo Raya, Topikpapua.com, – Dua kelompok massa di Kabupaten Mamberamo Raya nyaris bentrok, Jumat (22/4/2022) siang, lantaran dipicu kekecewaan tenaga honorer yang belum menerima haknya (gaji).
Direktur Reserse Kriminal Umun (Direskrimum) Polda Papua Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengatakan, dua kubu yang nyaris bentrok itu yakni pegawai honor dan massa dari Bupati.
Awal mula kasus tersebut, ungkap Faizal, berawal saat para honorer mempertanyakan gaji yang tak kunjung dibayarkan oleh Pemda Mamberamo Raya melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat.
“Mereka (honorer) kemudia melakukan aksi pemalangan dengan tuntutan segera membayar honor mereka,” ujar Faizal.
Aksi para honorer yang melakukan pemalangan itu, berhasil diredam oleh aparat di lokasi kejadian. Namun situasi kembali memnas ketika ada kelompok lainnya datang dengan membawa senjata tajam.
“Massa dari Bupati yang merasa terancam berusaha akan melakukan perlawanan namun berhasil di blokade oleh anggota sehingga tidak terjadi bentrok,” beber Faizal.
Saat ini situasi keamanan di Kabupaten Mamberamo Raya, berlangsung normal namun aparat tetap melakukan upaya preventif terhadap aksi-aksi yang tidak diinginkan.
“Situasi aman, bahkan anggota sudah berjaga di beberapa titik guna mengantisipasi adanya aksi-aksi yang dapat menggangu kamtibmas di sana,” tandas Faizal. (Redaksi Topik)