Jayapura, Topikpapua.com, – Kepala Diskominfo Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menjelaskan soal pertemuan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua bersama Bupati Sarmi, Eduard Fonataba tentang Penetrasi Ekosistem Digital bertempat di Kantor Bupati Sarmi, Kamis (24/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut, kata Jeri, pihaknya menjelaskan sejumlah program/ kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk Pemkab Sarmi tahun anggaran 2022 yang meliputi penyediaan akses internet publik yang dibundling dengan CCTV dan penyediaan videotron.
“Pada kegiatan dimaksud diharapkan Pemkab Sarmi menyediakan lokasi/lahan dan fasilitas catu daya. Hal itu guna pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi, untuk penetrasi ekosistem digital, dimana Pemprov Papua melalui Diskominfo tahun anggaran 2022 akan menyediakan akses internet di area publik, fasilitas umum dan rumah ibadah,” kata Jeri dalam rilisnya yang diterima Redaksi Topik, Jumat (25/3/2022).
Khusus di area publik, kata Jeri, layanan yang digunakan adalah Wifi Manage Service (WMS) dengan kapasitas 100 Mbps bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia, Tbk, yang dibundling dengan CCTV di setiap lokasi WMS tersebut. WMS itu nantinya tersebar di ibu kota kabupten/kota, yang sudah mendapatkan layanan Akses Fixed Line PT. Telkom Indonesia, Tbk yaitu Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Merauke.
Khusus Kota Jayapura, sambung Jeri, selain di beberapa rumah ibadah dan fasilitas umum, untuk tahap pertama layanan akses internet juga free diberika bagi masyarakat di area Kampung Kayu Pulo, Kampung Enggros, dan Kampung Tobati dengan memanfaatkan Jalur Internet e-Government Pemprov Papua.
“Nanti NVR-CCTV di beberapa kabupaten yang terpasang nantinya akan diletakkan pada Command Center Ex-PON XX Tahun 2021,” jelasnya.
Selain itu, digunakan juga sebagai Dasboard Monitoring Layanan Akses Internet dan Aplikasi e-Government Pemprov Papua.
“Jadi fasilitas PON XX tetap bisa dimanfaatkan, untuk menunjang kegiatan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan,” terang Jeri.
Lebih jelas kata Jeri, operasional beberapa kegiatan diatas adalah parsial dan pihaknya menargetkan akan rampung pada bulan September 2022.
Sementara Bupati Sarmi Eduard Fonataba, menyambut baik program yang digulirkan Pemprov Papua dan bersedia menyediakan atau memfasilitasinya demi perkembangan Kabupaten Sarmi.
“Kegiatan ini perlu ditingkatkan melalui instansi teknis di Kabupaten Sarmi, sehingga program tersebut berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sarmi,” ucap Fonataba.
Perlu diketahui bahwa semangat Penterasi Digital melalui perluasan pemanfaatan ekosistem digital, merupakan salah satu upaya pencapaian visi Provinsi Papua tahun 2019-2023 dibawah kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe, yaitu mewujudkan Papua Bangkit Mandiri Sejahtera yang Berkeadilan. (Redaksi Topik)