Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Nduga, Gubuganus Kogoya meminta Pemkab Nduga untuk fokus memperhatikan nasib warga Nduga yang sementara mengungsi akibat konflik yang terjadi di daerah tersebut.
Gubuganus menegaskan, warga Nduga sekitar 600 KK saat ini menyebar dimana-mana, seperti di Wamena, Lanny Jaya dan sekitarnya.
“Nah, akibat mengungsi itu maka terjadilah perang suku antara Lanny Jaya dan Nduga di Desember 2021 lalu, karena dugaan pembunuhan. Saya pikir ini dampak akibat pengungsian karena mereka tidak memiliki rumah yang tetap,” ujar Gubuganus, Minggu (6/2/2022).
Ia menjelaskan, dana Otsus yang bergulir saat ini seyognya bisa digunakan untuk merumahkan warga Nduga yang sedang mengungsi tersebut.
“Mereka keluar dari Nduga karena merasa masih trauma dengan kejadian selama ini. Jadi, kami berharap Pemkab Nduga untuk fokus dengan masalah pengungsi, setelah itu (pengungsi) baru melakukan program-program penting lainnya,” pintanya.
Ketua Fraksi Perindo DPRD Kabupaten Nduga ini menjelaskan, penduduk Nduga yang mengungsi tersebut berasal dari delapan distrik atau yaitu Mapenduma, Kagayam, Mugi, Mom, Yall, Jirkuri, Yigi, dan Mbua.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah setempat untuk memperhatikan nasib warganya. Saya pikir ini adalah program yang paling penting saat ini, bagaimana masyarakat bisa tinggal di satu rumah yang aman dan nyaman,” (Redaksi Topik)
