Sentani, Topikpapua.com, – Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menyambagu Media Center Kominfo PON XX Kluster Kabupaten Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Saat memberikan keterangan pers terkait kesiapan akhir pengamanan di Stadion Utama Lukas Enembe yang akan digelar pembukaan PON XX Papua Tahun 2021, kapolda menyebutkan sebanyak 22.000 aparat gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan PON XX ini.
“Tentunya kita telah diserahkan tugas oleh PB PON untuk pengamanan PON XX Papua Tahun 2021. Di mana, Polda Papua telah mempersiapkan pengamanan-pengamanan secara keseluruhan 9.361 personel TNI dan Polri bersama mitra, untuk bagaimana kita melaksanakan pengamanan secara keseluruhan di empat klaster penyelenggaraan PON termasuk satu daerah penyangga yaitu, di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Polda Papua juga telah mempersiapkan pasukan tambahan, yakni 5 kompi Brimob Nusantara ditambah dengan pengamanan daerah rawan (Pam Rahwan) yang digelar oleh TNI-Polri di wilayah Papua secara keseluruhan.
“Jadi kalau ditotal sebenarnya, ditambah pengamanan ada sekitar 9 ribuan kemudian ditambah yang lain itu. Jadi, kita telah mempersiapkan pengamanan di Papua sekitar 22.000 personil, untuk bisa terlaksananya penyelenggaraan PON di Papua secara aman, nyaman dan damai,” tegasnya.
Menurutnya, amanah melaksanakan pengamanan PON XX merupakan kebahagiaan tersendiri bagi aparat keamanan di tanah Papua.
“Jadi ini patut kita syukuri, sehingga pelaksanaan PON yang sebenarnya sudah dimulai sejak 20 September berjalan aman dan sukses. Kemudian juga ada beberapa pertandingan yang sudah dilakukan 22 September dan sudah berjalan hingga saat ini,” ujarnya.
Kapolda juga melihat antusiasme masyarakat yang ada di empat kluster penyelenggara sangat luar biasa dan ini menandakan bahwa warga Papua juga ikut memberikan kontribusi dan keyakinan kepada aparat keamanan.
“Tentunya, kami juga harus bekerja keras untuk mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes) Covid-19, yang kita semua harus jaga. Mudah-mudahan event PON ini bisa terlaksana dan selesai PON tidak ada lagi kluster-kluster baru Covid-19. Ini yang menjadi pekerjaan tambahan dari kita semua, bukan aparat keamanan saja, tapi kita semua dari lapisan masyarakat yang datang ke Papua dan lebih khusus masyarakat lagi masyarakat di Papua. Kami berharap semua ini bisa dilaksanakan,”harapnya.
Selanjutnya kapolda juga mengajak semua masyarakat untuk mentaati apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama guna mewujudkan pembukaan PON yangbaman, nyaman dan damai.
“Kita harus bisa menunjukkan kepada seluruh masyarakat, baik yang ada di belahan daerah lain dari Provinsi Papua, bahkan mungkin keluar bahwa Papua bisa menyelenggarakan PON dengan baik dan sukses,” tandasnya. (Redaksi Topik)