Manokwari, Topikpapua.com, – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pasireron, membenarkan, salah satu prajurit TNI, yaitu Serda Miskel gugur dalam serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat, Kamis 20 Januari 2022 sekira pukul 08.00 pagi.
“Ya, KKB menembaki kendaraan milik TNI AD dari ketinggian. Saat itu, ada 29 prajurit dari Batalyon 762 yang berada di dalam truk. Sedangkan yang di mobil triton triton ada 14 orang,” kata Hendra saat dikonfirmasi, kemarin malam.
Tak hanya Serda Miskel, ada empat prajurit lainnya yang juga terluka dalam kejadian tersebut. Mantan Dandim 1712 Sarmi itu menjelaskan, prajurit TNI di wilayah setempat memang tengah membangun kembali jembatan yang sebelumnya diputus oleh KKB. Jembatan itu pun dibangun lantaran menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Kampung Kamat dengan kampung-kampung lainnya hingga ke wilayah tengah Kota Maybrat.
“Jadi, dalam rangka membangun jembatan sebagai akses utama permanen karena untuk mendukung aktivitas warga yang hilir mudik dari Kota Maybrat ke kampung mereka,” beber Hendra.
Diketahui jembatan yang terbuat dari kayu itu, sebelumnya telah dirusaki KKB sebanyak dua kali. Sebab itu, sambung Hendra, Bupati Maybrat pun meminta bantuan TNI untuk membangunkan jembatan yang lebih kokoh dan representatif.
“Sudah pernah dirusaki. Kemudian kami bangunkan jembatan dari kayu. Beberapa saat kemudian dipotong lagi sama mereka.
” Pak Bupati Maybrat akhirnya minta tolong lagi kita (TNI) untuk bangunkan yang permanen, mengingat jembatan itu merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan kampung dengan tengah kota Maybrat,”akunya.
Menurut Hendra, dalam keseharian, prajurit TNI yang membangun jembatan itu berangkat dari camp pada pagi hari dan pulang sore harinya.
“Hanya saja, tadi pagi, tepatnya di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, tiba-tiba dua kendaraan yang ditumpangi prajurit diberondong dari arah atas ketinggian.Nah, prajurit) yang kena tembakan itu yang berada di mobil triton,” ungkapnya.
Lanjut Hendra, Prajurit TNI pun melakukan tembakan balasan dan KKB kemudian melarikan diri. Serda Miskel dan empat prajurit lainnya yang tertembak langsung dievakuasi.
Pasca penyerangan KKB, pembangunan jembatan tertunda dan akan kembali dilanjutkan pada Jumat hari ini.
“Kemungkinan prajurit TNI akan kembali melakukan pembangunan besok (Jumat). Tapi hari ini kami tunda dulu,”tandas Hendra.
Berikut ini nama-nama prajurit yang menjadi korban penembakan KKB Maybrat: Serda Miskel (meninggal dunia) Serda Darusman, luka tembak di perut bagian kiri (kondisi sadar) Prada Aziz Rengen, luka tembak berat di punggung belakang (kondisi sadar) Prada Abraham, luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri (kondisi sadar) dan Prada Odeng, luka rekoset di paha sebelah kanan. (Redaksi Topik)