Jayapura, Topikpapua.com, – Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Geisler Feriano Wasfle tewas akibat kebakaran yang terjadi di salah satu rumah di kawasan Organda Padang Bulan Distrik Heram, Kota Jayapura, Minggu (7/11/2021) pagi.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Gustav R Urbinas melalui Kapolsek Heram Iptu Frangky Rumbiak membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Frangky, jenazah korban Geisel Feriano Wasfle telah berada di rumah duka yang terletak di Kampung Toware Doyo Lama,Kabupaten Jayapura.
“Sebelum dibawa ke rumah duka almarhum dievakuasi di RS Bhayangkara,” kata Frangky Minggu malam.
Tak hanya menelan satu korban jiwa, kebakaran tersebut juga menghanguskan satu unit rumah dan sebagian asrama PGSD Organda Padang Bulan.
“Diperkirakan kerugian materil sebesar 1 milyar rupiah” beber Frangky.
Frangky menjelaskan, kronologi kebakaran bermula saat adik korban bernama Aris Wasfle yang masih berumur 3 tahun bermain korek di dalam kamar. Saat itu, orang tuanya sedang pergi ke gereja untuk melaksanakan ibadah minggu dan menitipkan anaknya kepada salah satu kakaknya yakni Gres Wasfle (10).
Saat Gres Wasfle ingin mengecek Aris didalam kamar, kata Frangky, tiba-tiba ia melihat kasur sudah dalam keadaan terbakar, kemudian Gres Wasfle bergegas membawa keluar adiknya untuk menyelamatkan diri sambil berteriak ” Aris bakar kasur dalam kamar”.
“Mendengar teriakan, saksi Silvia Wasfle keluar kamar dan berusaha mengambil air untuk memadamkan api namun api sudah membesar sehingga sulit untuk dipadamkan,” ungkap Frangky.
Korban Geisler Feriano Wasfle yang saat itu masih tertidur di kamar sebelah tidak sempat menyelamatkan diri kemudian ikut terbakar hingga meninggal dunia. Api cepat membesar dan merambat ke sebagian bangunan asrama PGSD.
“Api dapat dipadamkan sekitar satu jam lebih dari pukul 09.30 s/d 10.50 wit setelah 4 mobil pemadam kebakaran, 2 mobil supply damkar, 1 unit AWC Polresta Jayapura dan 1 mobil tangki PDAM tiba di lokasi kejadian,” terang Frangky.
Kasus kebakaran ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Heram dan dilakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Reskrim Polresta Jayapura. (Redaksi Topik)