Jayapura, Topikpapua.com, – Peparnas XVI tahun 2021 akan di gelar di Provinsi Papua pada tanggal 2 – 15 November 2021. Namun belum banyak masyarakat di Papua yang mengetahui apa itu Peparnas.
Dalam tulisan kali ini, Tim Redaksi Topik akan mencoba memberikan informasi tentang Peparnas XVI 2021 Papua yang akan di gelar di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Apa Itu Peparnas…?
Peparnas adalah kepanjangan dari Pekan Paralimpik Nasional. Peparnas merupakan pekan olah raga yang diikuti oleh para atlet dengan kebutuhan khusus (Penyandang Disabilitas).
Pada Peparnas XVI Papua tahun 2021 ada empat Klasifikasi Disabilitas yang akan bertanding di 12 Cabang olah raga, yakni Tuna Daksa, Tuna Grahita, Tuna Netra dan Tuna Rungu Wicara.
Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan pengertian Tuna daksa adalah kondisi anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna atau kerap disebut sebagai disabilitas fisik, cacat tubuh, atau orthopedically handicapped. Ada dua jenis Tuna Daksa yakni, Tuna Daksa Selebral dan Tuna Daksa Otot dan Rangka.
Tuna Grahita adalah adalah sebutan untuk kondisi keterbelakangan yang disebabkan oleh perkembangan otak secara tidak sempurna. Gangguan ini umumnya baru dikenali saat 18 tahun.
Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan masih mempunyai sisa penglihatan (low visioan).
Sedangkan Tuna rungu wicara adalah kondisi fisik yang dialami oleh seseorang yang tidak memilki kemampuan untuk mendengarkan suara dalam bentuk apapun, biasanya seorang tuna rungu juga menderita tuna wicara atau ketidak mampuan untuk berbicara.
Cabor Apa Saja Yang di Pertandingkan Pada Peparnas XVI di Papua…?
Ada 12 Cabor yang akan di pertandingkan pada Peparnas XVI Papua, enam cabor akan di pertandingkan di kota jayapura dan enam lainnya akan di pertandingkan di kabupaten Jayapura.
Cabor kota jayapura yakni, yakni Bulutangkis, Boccia, catur, Judo, Tenis Lapang Kursi Roda dan Sepak bola CP. Cabor di kabupaten Jayapura, Yakni Angkat Berat, Atletik, Menembak, Panahan, Renang dan Tenis Meja.
Berdasarkan data yang di peroleh Tim Redaksi Topik dari Panitia Besar Peparnas XVI Papua, dari 12 Cabor akan mempertandingkan 617 nomor pertandingan.
Sementara, untuk jumlah atlit yang akan bertanding sebanyak 1.940 orang yang berasal dari seluruh indonesia dan memperebutkan 2.262 Medali. Selain atlet terdapat juga ofisial dari 12 cabor. Jumlah Offisial sebanyak 740 orang.
Apa Saja Yang sudah Disiapkan PB Peparnas XVI Papua..?
Untuk memperlancar jalannya Peparnas XVI Papua 2021, maka PB Peparnas XVI Papua menyiapkan 2.345 sumber daya manusia (SDM) panitia pelaksana (Panpel) yang terbagi 743 orang untuk klaster kota jayapura dan 1.602 orang untuk klaster kabupaten Jayapura. Sementara untuk SDM panpel dari luar papua sebanyak 422 orang.
Guna menampung para atlet dan offisial serta SDM yang berasal dari luar papua, PB Peparnas Papua telah menyiapkan sedikitnya 26 Hotel yang tersebar di dua klaster. Sementara untuk memperlancar transportasi PB Peparnas menyiapkan 94 Bus, 24 Mobil ditambah 25 Bus Disabel.
PB Peparnas XVI Papua juga menyiapkan Fasilitas kesehatan yan terdiri dari 8 Rumah sakit, 31 Puskesmas dan 87 Puskesmas Pembantu yang akan di dukung oleh 403 tenaga medis, 1.631 tenaga kesehatan, 421 tenaga kebidanan dan 298 tenaga Farmasi.
Sementar untuk memperlancar jalannya Peparnas XVI Papua, PB Peparnas telah menyiapkan enam Acara Seremonial, diantaranya Sosialisasi dan gebyar Perpanas XVI Papua, Upacara Kirap Api Peparnas XVI Papua, Gala Dinner, Upacara Penyambutan Kontingen, Upacara Pembukaan dan Penutupan dan upacara UPP Cabor.
Untuk kelancaran dan keamanan, PB Peparnas XVI Papua juga menjalin kerjasama dengan Lima satuan bidang keamanan, yakni Polda Papua (Polresta jayapura kota dan Polres Kabupaten Jayapura, Kodam XVII Cenderawasih, Lantamal, Lanud dan Satpol PP.
Apa Makna Logo, Maskot, Tema dan Tagline Peparnas XVI Papua..?
Logo Peparnas XVI Papua 2021 yang digunakan bergambar honai dan tifa. Yang mana gambar honai melambangkan tempat berlindung keluarga. Dan tiga buah tifa yang melekat di logo, melambangkan tiga tungku kekuatan, yakni pemerintah, masyarakat dan adat.
Maskot Peparnas memakai burung kasuari yang menggambarkan keunikan, dan kasuari dipilih berdasarkan kepada kepedulian terhadap satwa langka tersebut yang terancam punah.
Ada dua Maskot yang dipakai, yakni Hara yang melambangkan atlet Pria dan Wara yang melambangkan atlet Wanita.
Sedangkan Tema yang diusung yakni “Bangkit raih kemenangan di tanah Papua” yang bermakna semangat juang pantang menyerah dan tetap kokoh berdiri.
Sementara untuk tagline “Sehati Mencapai Tujuan Ciptakan Prestasi” Tagline ini diambil dari filosofi Honai yang merupakan rumah adat Papua yang berbentuk melingkar atau bulat mempunyai pengertian menjaga kesatuan dan persatuan yang merupakan kekuatan paling tinggi sesama suku serta mempertahankan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur untuk keberlangsungan hidup.
Tagline tersebut juga bermakna, Menciptakan karakter manusia yang sehati, sepikir dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Serta simbol dari kepribadian dan merupakan martabat dan harga diri dari orang atau suku pribumi yang harus dijaga oleh keturunan atau anak cucu di kemudian hari.
Demikian informasi singkat terkait Peparnas XVI Papua 2021, di episode berikutnya Tim Redaksi Topik akan membahas lebih rinci terkait 12 cabor Peparnas XVI Papua berikut venue yang akan di gunakan, semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua.
Mari Sukseskan Peparnas XVI 2021 di Papua, “Sehati Mencapai Tujuan Ciptakan Prestasi” (Redaksi Topik)
