Jayapura, Topikpapua.com, – Gubernur Papua, Lukas Enembe mengungkapkan besaran anggaran yang diberikan bagi Papua akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas, peningkatan kualitas dan efektivitas program perlindungan sosial, serta pertahanan dan keamanan dalam rangka mendukung stabilitas.
“Berbagai kegiatan yang sudah direncanakan untuk 2022 segera dimulai dan dikoordinasikan, sehingga tidak tumpang tindah serta terjadi penumpukan di akhir tahun anggaran,” kata Enembe saat menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Dana Tranfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2022 kepada 21 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) institusi kementerian/lembaga serta para bupati dan wali kota se Papua di Jayapura, Senin (6/12/2021).
Enembe menjelaskan jegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dan TKDD tahun anggaran 2022 oleh Presiden Joko Widodo kepada dirinya secara virtual pada 29 November 2021.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Papua, Burhani membeberkan alokasi anggaran belanja negara 2022 untuk Papua sebesar Rp57,41 triliun atau meningkat 0,63 persen.
“Dari keseluruhan belanja negara, Rp13,94 triliun dialokasikan untuk satuan kerja kementerian/lembaga. Selanjutnya Rp43,47 triliun berupa alokasi TKDD untuk provinsi, kabupaten dan kota,” beber Burhani.
Lanjut Burhani, dengan telah diserahkannya DIPA dan TKDD, dirinya berharap satuan kerja serta para bupati dan wali kota di Papua dapat menindaklanjuti arahan gubernur yaknimelaksanakan APBN/APBD tahun anggaran 2022 secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel.
“Ya, ini sesuai tema kebijakan fiskal yakni ‘Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural’ dalam rangka memberikan kerja nyata, sehingga program-program pembangunan yang dijalankan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua,”tandas Burhani. (Redaksi Topik).
