Kerrom Masih Terendam, Sudah 863 KK Terdampak

oleh -123 Dilihat
Personil Polres Keerom saat membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir / ist

Keerom, Topikpapua.com, – Sudah Sepekan terakhir Kabupaten Keerom di rendam banjir. Sejak tangal 3 Februari lalu hingga hari ini, 9 Februari 2021, genangan air belum juga surut.

Bahkan dari data pihak kepolisian, hari ini sejumlah wilayah kembali terendan banjir. Banjir terjadi karena tingginya intensitas hujan sehingga beberapa aliran kali yang ada di Keerom meluap.

Kapolres Keerom, AKBP Emile Reisitei Hartanto mengaku saat ini masyarakat di Kabupaten Keerom masih bersiaga di rumahnya masing-masing guna mengantisipasi meluapnya air sungai.

“Dari data yang kami diperoleh hari ini sebanyak 863 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, “Ungkap Kapolres kepada Pers, Selasa (09/02/21).

Beberapa titik yang terdampak banjir yaitu, Kampung Yanamaa – Pir 1 Distrik Arso dengan ketinggian air 30 cm s/d 60 cm, Kemudian Kampung Yaturaharja – Arso 10 Distrik Arso Barat dengan ketinggian air 20 cm s/d  30 cm, Kampung Arso Kota Distrik Arso dengan ketinggian air 20 cm s/d 50 cm.

Baca JugaBanjir Kepung Kerrom, 5 Kampung Terendam

“Selanjutnya Kampung Asyaman – Arso Swakarsa Distrik Arso, tepatnya di Mako Polres Keerom dan Asrama Polisi air juga naik mulai 10 cm – 15 cm. Di Jalan Trans Irian Simpang Tiga Kampung Asyaman – Arso Swakarsa air juga meluap sampai badan Jalan dengan ketinggian air 10 cm – 20 cm, “Jelas Kapolres.

Selain itu, jembatan Tami juga mengalami longsor dibagian tepi jembatan yang di akibatkan oleh arus air Sungai Tami, sehingga warga setempat menutup sementara akses jalan dari arah Arso Kota menuju perumahan PTPN II Arso.

“Untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir kami menurunkan 186 personel guna meresponsif melakukan evakuasi masyarakat dengan menggunakan perahu dan truck serta bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Keerom, “Katanya.

Kapolres juga melaporkan hingga kini belum ada laporan terkait korban meninggal dunia atau luka akibat banjir. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.