Jayapura, Topikpapua.com – Mantan Ketua Harian DPD Golkar Papua, Paskalis Kossay mendesak Bupati Biak Numfor, untuk segera memproses pemilihan, untuk pengisian jabatan Wakil Bupati.
Selaku Senior Golkar, Paskalis Kossay mengatakan jika tahapan itu terus di perlambat, maka tentu akan merugikan masyarakat dan jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Biak Numfor.
“Dengan tertunda terus begini, maka itu merugikan hak politik Partai maupun kader yang diusulkan. Karena itu, kami harap bupati jangan persulit alias menunda-nunda proses itu. Segera serahkan nama-nama itu kepada DPRD, agar legislative segera proses itu,” katanya Paskalis Kossay kepada Redaksi Topik, belum lama ini
Secara politis, kata Paskalis, DPD Golkar Kabupaten Biak Numfor sudah sangat proaktif dan melakukan koordinasi untuk pengisian jabatan Wakil Bupati. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari kepala daerah.
“kita kan sudah serahkan nama-nama calon yang direkomendasikan partai, tapi belum ada tindak lanjut. Ini kalau terus di perlambat maka kami bisa saja menggugat Bupati,” tandasnya.
19 Maret 2019 lalu Herry Ario Naap secara resmi dilantik menjadi Bupati Biak Numfor periode 2019-2024 pada 19 Maret 2019 lalu oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe . Sayangnya saat pelantikan, Bupati tidak didampingi Wakil BupatiTerpilih, Nehemia Wospakrik lantaran yang bersangkutan berhalangan tetap meninggal dunia
Saat pelantikan, Gubernur Papua memberi tugas khusus kepada Bupati Biak Numfor untuk segera mendorong pengisian jabatan wakil bupati (wabup), sepeninggal almarhum Nehemia Wospakrik yang mangkat pada Desember 2018 lalu.
“Bupati definitif sudah saya lantik karena itu, saya harap tahapan berikut adalah memilih wabup untuk membantu tugas-tugas bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di Biak,” kata Gubernur. (Redaksi Topik)
