Jayapura, Topikpapua.com, – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal menegaskan bila informasi yang menyebutkan bila salah satu warga masyarakat yakni Andi Mote meninggal dunia akibat penembakan di Ugabado Enarotali yang dilakukan oleh TNI pada hari Rabu tanggal 25 September 2019 itu tidak benar atau berita hoax.
Menurut Kombes Kamal, Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Paniai didapatkan bahwa korban Andi Mote mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dengan tepi tidak rata, di bagian hidung kiri bawa terdapat luka robek, pada bagian telingah kanan luar terdapat luka robek, serta kedua kelopak mata tampak bengkak dan biru.
“ Dari hasil pemeriksaan Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Paniai, tidak ada ditemukannya luka tembak sehingga dapat dipastikan bahwa korban meninggal dunia bukan karena luka tembak, “ Ungkap Kombes Kamal.
Menurut Kombes Kamal, saat ini Penyidik Sat Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, “ Diharapkan kepada keluarga korban untuk dapat memberikan informasi kepada penyidik guna mengungkap sebab meninggalnya korban, apakah korban ada perselisihan dengan orang-orang tertentu atau kapan terakhir korban keluar dan dengan siapa, tentu ini akan mempermudah penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut, “ Beber Kamal.
Kombes Kamal menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap permasalahan yang belum jelas adanya, “ Serahkan penanganannya kepada pihak Kepolisian untuk memperjelas masalah hingga terang dan selalu bijak dalam menerima berita di media sosial, “ Pungkas Kombos Kamal. (Redaksi Topik)
