Jayapura, Topikpapua.com, – Pasca penembakan terhadap konvoi kendaraan pengangkut logistik di jalan trans Wamena – Habema yang melukai dua prajurit TNI, Jumat sore, Panglima Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring langsung bereaksi.
Lewat Rilis yang di terima Redaksi Topik, Mayjen Yosua memerintahkan seluruh personel yang bertudas di pos-pos Satgas Pamrahwan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KSB tersebut.
“Situasi di sana sudah kondusif, Namun demikian kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat,” kata Pangdam.
Mayjen Yosua juga meminta kepada masyarakat di Kabupaten Nduga dan kabupaten Jayawija tidak perlu takut dan kuatir atas peristiwa tersebut.
“Masyarakat tidak perlu takut, kita telah berkoordinasi baik dengan Polda maupun Pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” Ungkap Mayjen Yosua.
Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, pada jumat sore sekitar pukul 15.30 wit terjadi penembakan terhadap konvoi kendaraan pengangkut logistik yang baru usai mengantar logitik ke Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua.
Akibat penembakan tersebut dua Personil TNI dari satuan Yonif 751/VJS mengalami luka tembak. Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri. (Redaksi Topik)