Magelang, Topikpapua.com, – Tim Persipura jayapura berhasil menjauhi Zona degradasi usai mencuri tiga poin di Stadion Soebroto Magelang markas tim PSIS Semarang, Selasa (06/08/19). Persipura unggul tiga satu atas tuan rumah.
Tiga gol Persipura di ciptakan oleh, Titus Bonay pada menit ke 2, Muhammad Tahir di menit ke 58 dan Tood Rivaldo Ferre di menit ke 64. Sedangkan satu-satunya gol PSIS di lahir dari sundulan Hari Nur Yulianto pada menit ke 17.
Dengan tambahan tiga poin ini Persipura berhasil merangsek ke posisi 11 kelasmen sementara, dengan koleksi 13 poin dari hasil tiga kali menang, empat kali imbang dan empat kali kalah.
“ Kita bersyukur kepada Tuhan karena usaha kita bisa berbuah manis, semua itu tidak lepas dari kerja keras para pemain dan dukungan doa dari masyarakat papua, “ Ungkap Jacksen F Tiago kepada awak media, Selasa (06/08/19) malam.
Jaksen mengaku walau anak-anak asuhnya berhasil mencuri tiga poin dari kandang PSIS Semarang namun masih banyak koreksi yang harus di benahi oleh Persipura.
“ Setiap pertandingan selalu ada evaluasi, bukan berarti kita menang hari ini semua sudah benar, pasti ada kurangnya, dan pemain tahu apa yang terjadi pada gol lawan tadi, dan mereka sudah minta maaf di ruang ganti dan babak kedua mereka bermain dengan sangat baik dan kita bisa bawa pulang 3 poin, “ Beber Jacksen.
Disinggung soal siapa pemain kunci persipura sehingga bisa memenangkan pertandingan, Jacksen mengaku semua pemain Persipura penting dan tidak ada yang spesial di dalam Tim Persipura.
“ Sepakbola adalah permainan tim, kita menang karena tim kompak, kita punya rencana dan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain, Tood dan Gunansar bisa manfaatkan kelincahan mereka untuk bongkar pertahanan lawan, namun itu bisa terjadi karena ada kontribusi dari pemain lain, jadi tidak ada yang lebih dari yang lain, kita menang karena tim ini bisa kerjasama, “ Jelas Jacksen.
Sementara itu di tempat yang sama, pemain lincah persipura, Tood Ferre mengaku kondisi lapangan di stadion Soebroto sedikit menyulitkan para pemain untuk mengembangkan pola permainan.
“ Kondisi rumputnya menyulitkan kami mengembangkan permainan, mau pasing bola sulit, kontrol juga sulit, namun Puji Tuhan kita bisa kontrol permainan dan bisa bawa pulang 3 poin, kemenangan ini karena campur tangan Tuhan dan dukungan doa dari semua masyaraat Papua, “Pungkas Ferre. (Redaksi Topik)