Ini Klarifikasi Bank Papua Terhadap Bantuan 50 Juta Bagi Tim Persewar

oleh -96 Dilihat
Kantor Pusat Bank Papua di kota Jayapura / istimewa

Jayapura, Topikpapua.com, – Bank Papua memberikan klarifikasi terkait rencana sponsorship sebesar 50 juta rupiah bagi tim Persiwar Waropen yang akan berlaga di liga 2 tahun 2019.

Direktur operasional Bank Papua, Isak Wopari kepada Redaksi Topik, Jumat (14/06/19) mengaku pihaknya memang menerima proposal dari Tim Persewar untuk menjadi salah satu Sponsorhip tim asal Waropen tersebut untuk mengarungi musim 2019 di liga 2 Indonesia.

“ Memang Manejer Persiwar waktu itu sudah masukkan proposal dan mengajukan 4 milyar untuk sponsorship bank papua kepada persiwar, namun persiwar kan yang baru bermain di level liga dua tahun ini, jadi waktu itu kebijakan dari pimpinan di berikan bantuan sebesar 50 juta rupiah, “ Jelas Ishak.

Namun Ishak menjelaskan bila nilai tersebut belum final, dan dirinya sendiri mengaku telah menghadap pimpinan bank papua untuk meninjau ulang nilai 50 juta tersebut.

“ Untuk persiwar inikan baru naik dari liga 3 ke liga 2, dari keputusan kemaren manajemen bantu 50 juta, tetapi dengan nilai segitu saya sendiri tidak yakin bisa membantu tim persewar berlaga di liga 2, makanya kami rapat ulang dan sudah saya sampaiakn ke pimpinan bank papua, “ Ungkap Ishak yang juga adalah putra asli Waropen.

Lanjut Ishak, hasil rapat kami minta kepada teman-teman di pemasaran untuk kaji ulang jumlah yang akan di berikan kepada Persiwar, “Saya berharap kalau tidak 250 bisa juga 500 juta, “ Katanya.

“ Mudah-mudahan kajian dari teman-teman pemasaran bisa cepat selesai, namun saya optimis nilai 50 juta tersebut bisa naik karena dana yang sudah disiapkan untuk sponsorship Perseru bisa kita alihkan ke persewar, “ Jelas Ishak menerangkan bila Bank Papua tidak lahi mensponsori Tim Perseru karena sudah di jual ke pihak ketiga.

Sebelumnya, Manajer Persiwar, Julens Bonay merasa di lecehkan bank Papua yang hanya akan membantu Tim Persewar sebesar 50 Juta rupiah.

Julens bahkan mengancam akan melaporkan hal ini ke Bupati Waropen dan meminta Bupati untuk memerintahkan seluruh ASN di Waropen untuk tidak lagi mengambil kredit di Bank Papua. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.