BNPB Sebutkan 1.300 KK di Kota Jayapura Jadi Korban Banjir dan Longsor

oleh -252 Dilihat
gambar udara kondisi pasar youtefa dan sekitar nya pasca banjir / FB Jack Okoka

Jayapura, Topikpapua.com, –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 1.300 Kepala Keluarga di kota jayapura yang menjadi korban bencana banjir dan longsor pasca hujan deras yang terjadi pada hari jumat malam hingga sabtu pagi.

Berdasarkan data dari BNPB, di laporkan bencana Banjir dan longsor melanda tiga Distrik di Kota Jayapura.

“ Ada Tiga distrik yang terdampak banjir dan longsor, yakni Distrik Abepura yang meliputi daerah Pasar Youtefa, Komplek Organda, Komplek Puskopad Furia, Kotaraja Dalam, Komplek Otonom Kotaraja, “ Jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho lewat rilis yang di terima Redaksi Topik Papua, Sabtu (23/01/19) malam.

Distrik Heram meliputi, Perumnas IV dan Komplek Organda dan Distrik Jayapura Selatan meliputi : Komplek SMU 4, Komplek CV Thomas, Komplek PTC Entrop dan sebagian daerah Hamadi . “ Ketingaian air di daerah terdampak bervariasi mulai dari 0,5 – 1,5 Meter, “ kata Sutopo.

Diakui Sutopo, Pasca bencana banjir dan longsor, BPBD kota jayapura beserta TNI/Polri telah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dengan menurunkan 5 buah perahu karet.

Selain itu pelayanan juga di berikan dengan menyiapkan kebutuhan permakanan dan kesehatan yang di sebar di 4 titik pengungsian yakni di Poskopad Furia, Komplek Pasar Yatefa, Komplek Organda dan di halaman SMU 4 entrob.

“ Hingga kini Pemkot Jayapura belum menetapkan status Tanggap Darurat atas musibah ini, karena saat ini status Daruratnya masih Transisi Darurat ke Pemulihan, sejak tanggal 8 Januari 2019 s/d 8 April 2019, “ ungkap Sutopo.

Sementara itu pasca banjir dan longsor, sejumlah bantuan bagi warga terdampak bencana mulai berdatangan, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi papua yang menurunkan dukungan personil lewat BNPB Provinsi dan sejumlah peket logistic berupa makanan siap saji, obat-obatan dan pakaian.

BPBD Kota Jayapura juga di laporkan telah memberikan dukungan air bersih kepada warga terdampak.

“ Saat ini Tim Reaksi Cepat BNPB pusat telah berada di Jayapura untuk membantu pendampingan penanganan darurat. Kami juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta kepada Walikota Jayapura, “ beber nya.

Hingga berita ini kami turunkan di laporkan Sebagian besar banjir telah surut, tinggal 2 lokasi di Pasar Yatefa dan Komplek Organda yang masih ada genangan air. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.