Jayapura, Topikpapua.com, – Jenasah almarhum Kopral dua Anumerta Nasrudin, Prajurit Yonif Raider Khusus 751/VJS yang Gugur saat kontak tembak dengan KKSB di Bandara Mapenduma, senin (28/01/19) siang, selasa pagi tiba di bandara sentani Jayapura.
Jenasah Kopda Anumerta Nasrudin tiba sekitar pukul 08.45 Wit dengan menggunakan pesawat Garuda GA 652. Selanjutnya dilaksanakan upacara militer penyambutan jenazah serta penghormatan oleh segenap Prajurit Yonif RK 751/VJS dipimpin langsung oleh Kasdam XVII/Cenderawasi Brigjen TNI Irham Waroihan didampingi oleh Danyon Mayor Inf Rofi Irwansyah, Kapolres Kab. Jayapura, Danlanud Sentani serta beberapa orang pejabat Kodam XVII/Cenderawasi.
Rencana nya hari ini pada pukul 14.00 WITA Jenazah akan diterbangkan ke Bandara Sultan Hasanudin dilanjutkan berangkat menuju rumah duka di Dusun Lompengeng, Desa Pao-Pao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.
“ Nantinya bila jenasah tiba di Makassar juga akan disambut dengan upacara militer oleh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), “ kata Kapendam VII Cenderawasih, Kolonel inf Muhamad Aidi.
Pengantaran Jenazah dan pendampingan sampai dengan pemakaman di TMP Barru Provinsi Sulawesi Selatan akan dipimpin langsung oleh Danyonif RK 751/VJS Mayor Inf Rofi Irwansyah. Ikut juga dalam rombongan tersebut keluarga Alm Kopda Anumerta Nasrudin.
“ Almahrum adalah putra terbaik dari Kabupaten Barru Sulawesi Selatan yang lahir di Barru pada 20-10-1987 dari pasangan Ayah Syarifuddin (Almahrum) dan Ibu Siti Hasanah, dia anak ke dua dari tiga bersaudara. Almahrum meninggalkan seorang istri dan seorang Putri berumur 4 tahun serta seorang Putra yang masih berumur 1,5 tahun, “ Ungkap Kolonel Aidi.
Di jelaskan Aidi bila Almahrum telah mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara sebagai Prajurit TNI AD sejak tahun 2008 – 2019 (sekitar 11 tahun dinas). Dan pada tanggal 28 Januari 2019, Almarum telah mempersembahkan miliknya yang yang paling berharga kepada persada Pertiwi, gugur menjadi syuhada sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa telah terjadi insiden kontak tembak antara gerombolan Separatis Papua pimpinan Egiyanus Kogoya, pelaku pembantaian puluhan warga sipil pekerja jembatan di Distrik Yigi Kab. Nduga, pad 2 Desember 2018 lalu dengan Prajurit TNI Yonif RK 751/R di Lapangan Terbang (Lapter) Mapenduma kemarin tanggal 28/01/2019, sekitar pukul 10.30 WIT.
Insiden tersebut terjadi saat rombongan Bupati Nduga Yurius Gwijangge akan mendarat di Mapenduma dalam rangka mendorong logistik bantuan sosial untuk masyarakat Nduga dan sekitarnya.
Prajurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Lapter atas permintaan Bupati sebelum take off dari Kenyam tiba-tiba mendapatkan serangan dari gerombolan Separatis sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan gugurnya Praka Nazaruddin. “ Atas pengapdian nyaAlmarhum dianugrahi oleh TNI kehormatan pangkat Kopral Dua Anumerta, “ Pungkas Kolonel M Aidi. (Redaksi Topik)