Jayapura, Topikpapua.com, – Bentrok antar warga terjadi di Distrik Bokondini kabupaten Tolikara, jumat (16/11/18). Akibat bentrok tersebut tiga warga di laporkan meninggal dunia, enam lainnya luka-luka dan sebuat rumah di bakar.
Berdasarkan rilis dari humas polda papua yang di terima redaksi topik pada sabtu (17/11/18) di sebutkan bentrok terjadi Antara warga masyarakat kampung Apiam, Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara dengan warga masyarakat kampung Dogobak, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah.
Berikut kronologis kejadian nya :
Pada hari Kamis tanggal 15 November 2018 sekitar pukul 21.15 Wit, Masyarakat dari kampung Dogobak Distrik Kelila Kabupaten Mamberamo Tengah ingin memasuki Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara.
Setibanya di Pos GIS yang bertempat di Perbatasan distrik Kelila dan Distrik Bokondini, masyarakat dari kampung Dogobak diperiksa oleh anggota GIS dan terjadi adu mulut sehingga anggota GIS melakukan pemukulan terhadap Masyarakat kampung Dogobak.
Pada tanggal 16 November 2018 Pukul 05.00 Wit Masyarakat Desa Dogobak yang tidak terima dengan pemukulan oleh anggota GIS melakukan aksi balasan dengan menyerang Pos anggota GISakibat nya tiga warga di laporkan meninggal dunia dan 6 orang luka-luka.
Pada Pukul 13.30 Wit atas Laporan Kapolsek Bokondini Iptu Fredi Nixson Simataw, SH, Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek, menuju TKP, selanjutnya Kapolres bersama rombongan menemui massa dari kelompok korban dan menghimbau untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum dengan saling menyerang.
Kapolres juga menghimbau massa yang sedang melakukan pembakaran Rumah Ketua Koorlap GIS, Miler Payokwa untuk tidak lagi melakukan pembakaran dan menyerahkan proses pembunuhan yang terjadi kepada pihak kepolisian untuk ditangani dan di proses secara hukum.
Selanjutnya Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek menemui massa yang berada pada Distrik Bokondini Desa Mairini dan menghimbau massa untuk tidak melakukan tindakan anarkis terhadap kelompok masyatakat Desa Dogobak Distrik Kelila Kabupaten Mambramo tengah.
Pukul 15.45 Wit Korban luka dievakuasi menggunakan pesawat terbang menuju Jayapura melalui Bandara Udara Distrik Bokondini.
Berikut daftar Identitas korban meninggal dunia :
- Pilenus Wanimbo;
- Atinus Jikwa;
- Batu Karoba.
Identitas Korban Luka-luka:
- Miler Payokwa terkena panah bagian Dada Kiri;
- Karinus Payoka terkena panah bagian Paha dan ibu jari kaki;
- Herman Pasang terkena panah bagian Punggung bawah (belakang);
- Windua Jikwa terkena panah Bagian Tangan kiri;
- Baiten Payokwa terkena panah bagian kaki kanan;
- Peumbuluk jikwa terkena panah bagian dada tengah.
Menanggapi kasus ini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Muthofa Kamal, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang anarkis, “ saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Tolikara, “ kata Kamal.
Hingga berita ini kami turunkan situasi di distrik Bokondini Tolikara sudah kondusif. Korban meninggal dunia sudah di bawa oleh pihak keluarga, sementara korban luka di rawat di Rumah sakit Bhayangkara, jayapura. (Nug)