Jayapura, Topikpapua.com, – Angka pelanggaran lalu lintas di Papua selama Operasi Zebra Matoa 2018 yang dilaksanakan sejak 30 Oktober hingga 13 November 2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.
Dari data yang di keluarkan Humas Polda Papua, Angka pelanggaran lalulintas selama operasi zebra matoa 2018 naik hingga 54 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Dimana tahun 2017 hanya 1138 yang terkena tilang sementara ditahun 2018 naik hingga 3274 pengendara yang terkena tilang. Pelanggaran tahun ini naik sekitar 2136 pelanggar dibandingkan tahun lalu, atau naik hingga 54 persen.
Selain pelanggaran yang terkena tilang meningkat, angka teguran bagi pengendara yang melanggar lalulintas pun ikut meningkat, Pada tahun lalu teguran mencapai angka 1138 sedangkan tahun 2018 tembus hingga 1680 dan ini mengalami kenaikan hingga 36 persen.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan Meningkatnya pelanggaran lalu lintas tahun ini di pengaruhi oleh dua factor yakni Kesadaran para pengendara roda dua maupun roda empat belum tinggi dan tindakan yang dilakukan oleh anggota dilapangan belum maksimal.
“ jadi angka pelanggaran lalu lintas tahun ini naik itu karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara, baik itu roda dua maupun roda empatt. Selain itu polisi lalulintas banyak bertindak, sehingga banyak pelanggaran yang di temukan, “ jelas Kamal kepada tim liputan Topik, selasa (14/11/18) petang di ruang kerjanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Polda Papua dan Polres Jajaran akan meningkatkan sosialisasi tentang keselamatan dalam berlalulintas dengan harapan kedepan angka pelanggaran dan kecelakaan akan menurun. (Nug)