Rancangkan Rumah Sakit Internasional, BTM Siap Menghadap Jokowi

oleh -32 Dilihat
BTM saat mengunjungi proyek pembangunan Rumah sakit Kota jayapura di daerah Koya, distrik Muara Tami / istimewa

Jayapura,Topikpapua.com, – Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano berencana akan menghadap presiden Jokowi untuk membicarakan rencana pemerintah kota jayapura membangun sebuah rumah sakit bertaraf Internasional.

Hal tersebut di katakana BTM usai meninjau perkembangan pembangunan rumah sakit tipe C milik pemerintah kota Jayapura di  Muara Tami, Senin (21/01/19).

“ Dalam Waktu dekat ini saya akan menghadap Presiden Jokowi, saya mau minta pak Jokowi bantu kita agar bisa punya Rumah sakit yang bertaraf Internasional, “ kata BTM.

Menurut Wali kota dua periode ini, rencana membangun Rumah Sakit bagi warga kota jayapura ini sudah di rancangkan sejak dirinya menjabat pada periode pertama, namun hingga kini belum juga terealisasi.

“ Ini merupakan impian dan salah satu program prioritas saya pada periode pertama, namun kepala dinas tidak bisa memperjemahkan strategi saya, akibat nya sampai saat ini rumah sakit pemkot jayapura belum juga terealisasi, “ ungkap BTM.

Menurut BTM bila setiap tahun nya Dinas terkait bisa mengumpulkan uang 100 milyar untuk pembangunan rumah sakit, maka pada periode pertama dirinya menjabat dan memasuki periode kedua ini Rumah sakit Pemkot sudah selesai di bangun.

“ Kalau kepala dinas dalam merancang dengan  mengikuti konsep saya, maka tahun pertama di rancang dengan dana 100 milyar, tahun ke dua 100 milyar, artinya jika setiap tahun pembanguan di programkan 100 milyar, maka proyek ini sudah bisa selesai di lima tahun pertama, “Ungkap BTM menjelaskan konsep pembangunan rumah sakit yang di rancangnya.

Namun demikian BTM mengaku tetap akan melanjutkan proyek pembangunan rumah sakit, terbukti dengan telah di belinya lahan seluas 5 hektar yang berlokasi di daerah Koya, Distrik Muara Tami.

“ Jadi disini akan kita bangun rumah sakit untuk warga kota jayapura, konsep rumah sakit ini sedikit berbeda dengan rumah sakit lainnya, dimana nanti akan kita bangun perumahan buat dokter dan perawat di dalam satu pagar, selain itu kita juga akan buat los – los buat keluarga yang datang, sehingga mereka juga bisa menginap disana, “ kata BTM.

BTM juga membeberkan bila akses ke rumah sakit di koya nantinya akan lebih mudah karena tak lama lagi jembatan holtekam akan segera di fungsikan.

“ akses kesana akan lebih mudah karena jembatan sudah mau jadi dan rumah sakit itu nanti nya harus memiliki ruang hijau, agar pasien nyaman, tenang dan aman. saya berharap rumah sakit tersebut nantinya bisa menjadi percontohan rumah sakit dengan konsep hijau, “ Pungkas BTM. (Nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.