Jayapura, Topikpapua.com, – Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua di jalan soa-siu Dok II, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, terbakar, Minggu (11/11/18).
Api pertama kali terlihat oleh salah satu staf bidang humas provinsi papua sekitar pukul 12.00 WIT.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, mengatakan api barulah berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIT atau dua jam lamanya setalah tiga unit mobil pemadam kebakaran di bantu 1 unit mobil water cannon milik polda papua dan 10 mobil tangki air tiba di lokasi.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, dan api hanya menjalar di sekitar area Gedung Sasana Krida,” kata Israil, saat di temui wartawan di sela-sela kebakaran. Israil menambahkan bila pihaknya belum dapat menginventarisasi secara detail apa saja yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Yang jelas di dalam gedung tersebut ada kursi, meja, AC, sound system, ruangan transit pejabat hingga lantai dua Sasana Krida juga ikut terbakar,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak humas polda papua, di duga kuat api berasal dari lantai dua gedung sasana krida, api berasal dari sayap sebelah kiri lantai dua. Dugaan kuat api di sebabkan karena kosleting arus pendek dari mesin kompresor AC yang terletak di lantai dua bagian luar gedung.
Api cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi gedung karena materi di lantai dua gedung adalah bahan-bahan yang mudah terbakar.
Akibat peristiwa ini, plafon dan atap Gedung Sasana Krida turut ambruk. Proses pemadaman berlangsung kondusif karena kontribusi berbagai pihak, di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan penjagaan, pegawai, dan masyarakat sehingga api tak meluas.
Sementara itu, Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan, Gedung Sasana Krida merupakan bangunan lama yang harus diperbaiki kembali, termasuk instalasi listriknya.
“Gedung Sasana Krida itu memiliki alat-alat pencegah kebakaran, hanya saja karena dibangun sejak 1974 sehingga belum dicek kembali,” kata Elysa. Menurut Elysa, karena Gedung Sasana Krida ini bangunan lama, maka perlu dibangun kembali.
Walau taka da korban jiwa atau luka akibat peristiwa ini, namun di taksir kerugian material mencapai nilai milyaran rupiah. (Nug)