Jayapura, Topikpapua.com, – Bank Papua akhirnya buka suara terkait alasan mereka tak mencairkan dana sisa sponsorship sebesar 5 Milyar kepada Persipura Jayapura.
Lewat Rilis yang dikirim Divisi Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Papua yang diterima Redaksi Topik, Kamis petang menjelaskan alasan Bank Papua tidak membayarkan sisa dana sponsorship sebesar 5 milyar bagi Persipura.
Baca Juga : Mulai 6 Januari 2021, Persipura Jayapura Resmi Dibekukan
“ Tanggal 28 Februari 2020 lalu kita tandatangani kontrak kerjasama dengan Persipura dengan besar bantuan 10 Milyar Rupiah dan itu berlaku selama kompetisi di tahun 2020,”Kata pemimpin Sekretaris Perusahaan PT Bank Papua, Erna M Kapisa.
Diuraikan Erna, Pencairan dana sponsorship akan dilakukan secara bertahap yakni, untuk tahap pertama dicairkan sebesar 5 Milyar Rupiah saat Kompetisi Liga 1 – Shopee dimulai pada tanggal 5 Maret 2020.
“Berikut untuk tahap kedua sebesar Tiga miliar lima ratus juta rupiah, dana tersebut akan cairkan setelah Kompetisi Liga 1 – Shopee tahun 2020 memasuki putaran ke dua, sedangkan tahap ke tiga sebesar satu miliar lima ratus juta rupiah, yang akan dicairkan apabila Kompetisi Liga 1 – Shopee tahun 2020 memasuki tiga pertandingan terakhir, “Beber Erna.
Baca Juga : Dana Sponsor Persipura dari Bank Papua Belum cair, Ini Ultimatum BTM..!
Diungkapkan Erna, akibat Pandemik Covid-19 yang berbuntut di hentikannya kompetisi Liga 1 – Shoope di Indonesia hingga waktu yang belum diketahui maka Bank Papua belum dapat mencairkan dana Sponsorship tahap ke II dan III.
“Hal ini sesuai dengan persyaratan pencairan dana Sponsorship yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bank Papua dan Persipura, “Ungkap Erna.
Walau demikian Erna mengaku hingga saat ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung dan menjadi Sponsor Utama kegiatan Persipura dalam Kompetisi Liga 1 – Shopee tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Liga Indonesia Baru (LIB). (Redaksi Topik)
