Demo di Kampus Uncen Atas Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 4 Mahasiswa
- account_circle topik papua
- calendar_month Sel, 30 Sep 2025
- visibility 454
- comment 0 komentar

Jayapura, Topikpapua.com, – Demonstrasi Mahasiswa di depan kampus Uncen atas memperingati 63 tahun Roma Agreement berakhir ricuh. Kericuhan dipicu saat Mahasiswa memaksa melakukan long march menuju lingkaran Abepura, Selasa (30/9/2025).
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen mengatakan pihaknya terpaksa melakukan penyekatan (pelarangan) massa aksi turun kejalan karena dikuatirkan akan mengganggu ketertiban umum.
”Sesuai komitmen awal bersama korlap massa aksi dari Solidaritas bahwa tidak diperkenankan untuk melakukan long March, Silahkan sampaikan aspirasi di tempat, agar tidak mengganggu masyarakat lainnya,” ungkap Kapolresta, Selasa (30/9/2025).
Dijelaskan Kapolresta, awalnya demo berjalan aman, namun saat mereka memaksa long march kami sekat,” Saat itulah terjadi keributan, bahkan anggota juga sempat dilempari dengan batu dan botol,” jelas Kombes Frederickus.
Untuk membubarkan massa aksi, polisi sempat menembakan gas air mata dan mengerahkan mobil water Cannon dan menyemprotkan air ke arah pendemo agar membubarkan diri.
Lebih lanjut kata Kapolresta, ada Empat orang penanggung jawab aksi telah diamankan pihak Kepolisian lantaran diduga telah melakukan provosasi situasi.
”Empat orang sebagai penanggung jawab aksi telah kami amankan, karena telah lakukan provokasi situasi,” tegas Kapolresta.
Dirinya juga menambahkan, untuk mengawal aksi penyampaian aspirasi hari ini sebanyak 670 personel gabungan dilibatkan dan ditempatkan di beberapa titik di dua lokasi diantaranya Abepura dan Heram, walau dalam pelaksanaannya kelompok yang menamakan diri mereka Solidaritas Aksi Uncen tidak mendapatkan ijin, namun pihak Kepolisian tidak pernah menutup ruang demokrasi yang ada.
”Pada prinsipnya ruang untuk menyampaikan aspirasi itu sah-sah saja, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum, seperti di Gapura Uncen Bawah, mereka sampaikan aspirasi di tempat dan tertib, beda dengan yang di Uncen Atas, mereka memaksakan untuk lakukan long March, untuk itu tidak kami ijinkan,” tutup Kapolresta KBP Frederickus Maclarimboen. (Redaksi Topik)
- Penulis: topik papua