Jayapura, Topikpapua.com, – Setelah dua hari disandera KKB, Daniel Nabyal dan istrinya Makdalena Olivia Masela (Geby) akhirnya bebas. Daniel dan Gaby disandera KKB saat aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap para pendulang di lokasi Muara Kum pada tanggal 7 April 2025.
Kasatgas Humas Ops Damai Caryenz 2025, Kombes Faizal Sutejo menjelaskan bila Daniel Nabyal merupakan masyarakat asli yang menjabat sebagai kepala dusun Muara Kum dan merupakan pemilik hak ulayat di wilayah pendulangan di kampung Mabul.
” Kita belum mengetahui motif dari penyanderaan tersebut, mereka belum bisa dimintai keterangan karena sampai saat ini kedua pasutri tersebut masih syok dan sedang kita dampingi dengan program Trauma Healing,”ungkap Kombes Yusuf, Sabtu (12/05/2025).
Menurut Kombes Yusuf, setelah dibebaskan tim gabungan langsung mengevakuasi kedua pasutri tersebut dengan menggunakan hellicopter ke Dekai.
“Mereka sudah di Dekai, Setibanya di bandara keduanya langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendampingan trauma healing dari tim medis Dokter Ops Damai Cartenz serta tim psikologi yang turut mendampingi dalam operasi ini,” pungkas Kombes Yusuf.
Sebelumnya diberitakan KKB pimpinan Eltius Kobak membantai para pendulang emas tradisional di kabupaten Yahukimo, peristiwa pembantaian tersebut terjadi sejak tanggal 6 hingga 8 April 2025.
Hingga saat ini diketahui jumlah korban tewas sebanyak 10 orang, 3 diantaranya sudah di evakuasi ke Dekai aedangkan 7 jenazah masih berada di lokasi pembantaian.
Peristiwa serupa juga terjadi di kabupaten Pegunungan Bintang, dilapirkan seorang pendulang juga tewas di bunuh KKB dan jenazahnya sudah dievakuasi ke kabupatrn Boven Dogoel. (Redaksi Topik)