Jakarta, Topikpapua.com, – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dr. Ribka Haluk bersama dengan Bima Arya sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, pada Minggu (20/10/2024) malam.
“Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri,” kata Prabowo.
Dr. Ribka Haluk akan bertugas mendampingi Mendagri Tito Karnavian dan menggantikan Wakil Menteri Dalam Negeri sebelumnya, John Wempi Wetipo.
Sosok Perempuan Asli Papua dengan gelar Deerowuni Yum Meumau ini lahir di Piramid, Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada 10 Januari 1971. Ia merupakan seorang birokrat murni di Bumi Cenderawasih.
Pendidikan tinggi telah ia tempuh di Universitas Cenderawasih hingga sukses menyabet gelar sarjana.
Ribka Haluk kemudian mengambil program Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut dan Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Cendrawasih.
Namanya tercatat sebagai Perempuan pertama asli Papua yang pernah menjabat sebagai Gubernur di Tanah Papua.
Saat mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk juga tercatat sebagai Sekretaris Daerah defenitif Provinsi Papua Tengah.
Jauh sebelum mendapatkan berbagai jabatan strategis seperti saat ini, pada tahun 2000, Ribka Haluk meniti karier pertamanya sebagai kepala Distrik Asologaima, salah satu distrik di Kabupaten Jayawijaya.
Berselang setahun menjabat, Ia kemudian dipercayakan menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jayawijaya.
Pada tahun 2003, Ribka Haluk diangkat menjadi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya.
7 tahun kemudian, Ribka Haluk diberikan kepercayaan menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Jayawijaya dan hanya berselang setahun, ia kemudian dilantik menjadi Kepala Badan (Kaban) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Jayawijaya.
Selama 13 tahun ia mengabdi di Kabupaten Jayawijaya yang merupakan daerah kelahirannya, pada tahun 2013, Ribka Haluk dipercayakan negara untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua.
Jabatan itu hanya ia pimpin selama setahun, lantaran ia dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua pada tahun 2014.
Setelah menjabat selama 3 tahun, Ribka Haluk dipercayakan dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Sosial dan Catatan Sipil Provinsi Papua pada tahun 2017.
Di tahun yang sama, saat kepemimpinan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua, Ribka Haluk dipercayakan mengemban tugas sebagai penjabat Bupati Kabupaten Mappi pada tahun 2017 dan Kabupaten Yalimo pada tahun 2021.
Keberhasilan Ribka Haluk dalam memimpin sejumlah instansi Pemerintah membuat dirinya mendapatkan kepercayaan di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik pada Sekretariat Jenderal.
Sejak 2022, Ribka Haluk mengemban tanggung jawab sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah. Selain itu, Ribka tercatat sebagai perempuan Papua pertama yang menjabat sebagai gubernur sejak integrasi Papua ke ke wilayah Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kini, Ribka Haluk telah disebutkan namanya oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
Ribka Haluk, Perempuan Dengan Sejumlah Penghargaan
Dr. Ribka Haluk merupakan perempuan Papua yang sukses memperoleh berbagai penghargaan dari sejumlah tugas dalam jabatan yang ia emban.
Dirinya tercatat menerima penghargaan dari Badan SAR Nasional atas keberhasilan Kerjasama dan Pertisipasi dalam Operasi SAR Gabungan kecelakaan Pesawat Trigana Air PK-YRN di Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2015.
Pada tahun 2018, Ribka Haluk memperoleh penghargaan dari Institusi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) atas kategori Membangun daya Saing Negara Republik Indonesia melalui Penyelenggaraan Administrasi Pendudukan (ADMINDUK) yang Tertib dan Membahagiakan Masyarakat.
Setahun kemudian, Ribka Haluk berhasil memperoleh peringkat ke 3 dalam Asesmen Nasional (AN) tahun 2019 oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Saat menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, beberapa penghargaan berhasil diraih, diantara lain; Gelar Kartika Pamong Praja Madya dari IPDN (2023), Lencana Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan atas prestasinya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan karier praja dari IPDN (2023),
Selanjutnya, Penghargaan Universal Health Coverage Award pada Kategori Umum (2023), ditahun yang sama Mama Ribka juga memperoleh peringkat pertama atas Kinerja Penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) dari DJBP.
Selanjutnya, Penghargaan BKN Award 2023 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk kategori Specian Mention (2023) juga Keberhasilan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sukses dari KPU.
Penghargaan dari YPK di Tanah Papua sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi dalam mendukung pembangunan pendidikan YPK di Papua (2024), Penghargaan Universal Health Coverage Award pada Kategori Pertama dan Utama (2024).
Penghargaan keberhasilan menggelar 10 juta Bendera Merah Putih dari Kemendagri, Penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dalam Kategori Khusus “Pemimpin Perempuan Insiratif” dari Kemandagri dan Tempo Media.(Redaksi Topik)