Jayapura, Topikpapua.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan bila pihaknya siap dan akan menangkap para pelaku penembakan yang menyebabkan 6 Prajurit dari satuan Yonif Rider 411/ Pandawa gugur dalam aksi baku tembak dengan pihak KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Menurut Kapolda, terkait peristiwa tersebut pihaknya telah berkomunikasi dengan Kodam XVII Cenderawasih dan langkah-langkah terbaik siap diambil.
“Kalau dibilang serang sebenarnya tidak, tetapi memang ada ganguan. Distrik Paro dan Kenyam sangat jauh, sehingga saya minta begitu juga Pangdam kira-kira sama. Kita tidak perlu kejar karena itu sangat beresiko bagi nyawa,” ungkap Irjen Fakhiri, Jumat (1/12/2023)
Kapolda menyebut pihaknya dan TNI tidak akan terpancing dengan aksi tersebut dan akan tetap menjaga daerah Nduga dan sekitarnya tetap aman.
“Jadi kejadian itu kita tidak boleh terpancing, tetap berjaga kita pastikan semua ganguan yang terulang itu kita bisa tekan sebaik mungkin,” ujar Kapolda.
Irjen Fakhiri juga mengaku bila pihaknya telah berhasil menangkap beberapa anggota KKB yang kerap menyebar aksibteror di daerah pegunungan Papua.
“Tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap, ” tegasnya.
Dirinya pun berharap agar memasuki bulan Desember ini, semua pihak bisa menahan diri,” Inikan kita sudah masuk bulan Desember, bulan damai bulan Natal dan juga kita mau menyambut pesta demokrasi pemilu, sehingga saya harap situasi kamtibmas di Papua bisa aman terkendali,” jelas Irjen Fakhiri.
“Saya berharap waktu-waktu ke depan terkait dengan apa yang sering menjadi kalender kamtibmas di Tanah Papua dengan kegiatan yang berlawanan itu mungkin dari waktu ke waktu bisa hilang. Sehingga fokus kepada bagaimana pembangunan daerah masing-masing,” pungkas Irjen Fakhiri. (Redaksi Topik)
