Bebaskan Pilot Susi Air, Polda Papua Siap Penuhi Permintaan Egianus, Kecuali Dua Hal ini
- account_circle topik papua
- calendar_month Kam, 29 Jun 2023
- visibility 128
- comment 0 komentar

KKB Egianus Kogoya mengancam menembak mati capten Philips / ist
Jayapura, Topikpapua.com – Lima bulan sudah Pilot Susi Air, Capten Philis Mark Martheins di sandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Sejak 7 Februari 2023 hingga kini berbagai upaya telah dilakukan oleh aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri selaku penanggungjawab keamanan di Provinsi Papua bahkan telah berulang kali mencoba berbagai pendekatan guna membebaskan kapten Philips, Mulai dari upaya negoisasi hingga penegakan hukum. Namun hingga kini Kelompok Egianus masih enggan melepaskan kapten Philips.
Terakhir, kelompok Egianus bahkan mengancam akan menembak mati kapten Philips bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Tuntutan kelompok Egianus mulai dari meminta tebusan uang, meminta senjata hingga menuntut kemerdekaan bangsa Papua.
” Kita sudah lakukan upaya negoisasi dan sampai sekarang masih terus kita upayakan, kita kedepankan hal itu untuk meminimalisir jatuhnya korban baik dari pihak aparat maupun warga sipil dan kita siap memenuhi tuntutan mereka (KKB) kecuali dua hal, Senjata dan Merdeka, itu mustahil kita penuhi,” ungkap Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (28/6/2023).
Irjen Fakhiri pun berharap kelompok Egianus segera membebaskan Capten Philips dan tidak lagi melakukan aksi-akai teror di daerah pegunungan Papua,” Saya pikir, Egianus dan kelompoknya ini juga manusia yang punya hati, sehingga saya harap mereka menggunakan hati nurani mereka untuk segera menghentikan aksi teror di Papua dan membebaskan capten Philips, kalau soal tuntutan uang bisa kita siapkan,” jelas Fakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Pilot Susi Air, kapten Philips Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dibandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
Kapten Philips di sandera usai pesawat yang di terbangkannya mendarat dan dibakar Egianus dan kelompoknya pada Selasa, 7 Februari 2023.
Paska-penyanderaan tim gabungan TNI-Polri terus berupaya mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia baru tersebut. Berbagai upaya dilakukan termasuk membentuk tim negosiasi yang melibatkan para tokoh di kabupaten Nduga, Namun hingga memasuki bulan ke lima, usaha tim gabungan belum juga berbuah hasil. (Redaksi Topik)
- Penulis: topik papua

 
     
     
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
    