Jayapura, Topikpapua.com, – Seorang warga bernama Martinus Dogomo (16) ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Papua, Senin (1/8/2022) sekira pukul 03.00 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.
“Iya benar, saat ini kasus itu dalam pendalaman Polres Dogiyai,” katanya, Senin siang.
Kamal menjelaskan berdasarkan keterangan saksi YK, sekitar pukul 03.00 WIT ia mendengar letusan senjata api sebanyak 8 kali. Saat saksi YK mendekati asal bunyi letusan itu, sambung Kamal, YK bertemua dua orang pemuda yakni korban Martinus Dogomo dan temannya (masih dalam penyelidikan).
“Jadi setelah mendengar bunyi letusan senjata, saksi mendatangi asal bunyi letusan dan bertemu korban dan seorang temanya yang belum diketahui identitasnya,” jelas Kamal.
Lanjut Kamal, saksi saat itu ingin menanyakan apa yang terjadi kepada kedua pemuda tersebut. Namun, korban yang saat itu dalam kondisi terluka robek langsung meninggalkan lokasi kejadian menuju kearah Bomomani (arah Polsek Mapia).
“Sekitar pukul 03.30 WIT piket jaga Polres Dogiyai mendapat laporan dari masyarakat. Kemudian anggota Polres dibackup BKO Brimob menuju ke lokasi kejadian,”katanya.
Dari hasil olah TKP, anggota menemukan barang bukti sebanyak 8 buah selongsong dan 1 butir peluru tajam kaliber 5.56.
“Barang bukti sudah diamankan ke Polsek Mapia,” beber Kamal.
Menurut Kamal, korban penembakan sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Kabupaten Nabire. Polisi juga belum melakukan pemeriksaan terhadap korban dan temannya.
“Nanti penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, serta temanya kemudian meminta Visum Et Repertum dari pihak rumah sakit,” tandasnya. (Redaksi Topik)
