TNI Temukan Lima Hektar Ladang Ganja di Daerah Perbatasan RI-PNG

oleh -66 Dilihat
Ladang ganja yang ditemukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC di Distrik Waris, Keerom/ist

Keerom, Topikpapua.com, – Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas 5 hektar yang berada di pertengahan Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (12/7/2022).

Ladang ganja tersebut ditemukan prajurit yang bertugas di Pos Waris, setelah adanya laporan dari warga pada Senin (11/7/2022) malam.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo mengungkapkan, letak ladang ganja itu berada sekitar kilometer dari Pos Waris.

Dwi menceritakan kronologi penemuan berawal ketika warga melapor ke anggota Pos Waris pada pukul 04.30 WIT, lalu personel menuju ke lokasi yang dimaksud.

Sesampainya di lokasi, prajurit melaksanakan pengintaian hingga pukul 09.15 WIT, untuk mencari tahu pemilik ladang ganja tersebut. Namun dari hasil pemantauan tidak ada seorangpun yang datang.

“Diladang ganja ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak hanya 50 pohon yang berhasil diamankan, sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” jelasnya, Selasa malam.

Untuk mengelabui, pemilik ladang juga menanami pohon-pohon lain, seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya agar tidak menjadi perhatian warga lainnya.

“Jadi penanaman ganja tersebut dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” katanya.

Barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris. Rencananya akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay guna selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom.

Sementara itu Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC beserta masyarakat perbatasan yang terus berupaya memerangi narkoba.

“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam, dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” pesannya. (Redaksi Topik)

[

No More Posts Available.

No more pages to load.