Jayapura, Topikpapua.com, – Total jumlah warga yang terdampak banjir berdasarkan data terkini yang dihimpun Media Center Satgas Penanganan Banjir dan Longsor Kota Jayapura hingga Senin 10 Januari 2022 sebanyak 9.240 jiwa dari 2.416 kepala keluarga (KK).
Ketua Satgas Tanggap Darurat Penanganan Banjir dan Longsor Kota Jayapura, Rustan Saru mengungkapkan, total jumlah tersebut terinci demikian; Distrik Abepura berjumlah 3.450 jiwa dan 863 KK. Distrik Jayapura Selatan sebanyak 2.895 jiwa dan 762 KK. Distrik Heram 2.576 jiwa dan 718 KK. Dan Distrik Jayapura Utara 321 jiwa dan 77 KK.
“Data ini sementara kita rekap selama empat hari terakhir atau sejak terjadinya musibah pada 6 Januari 2022. Dan kemungkinan masih ada penambahan jumlah yang sedang direkap oleh pihak kelurahan dan distrik masing-masing,” kata Rustan di Media Center Satgas Penanganan Banjir dan Longsor Kota Jayapura, Senin malam.
Wakil Wali Kota Jayapura ini juga menyebut, jumlah warga yang mendapatkan bantuan pemberian makanan siap saji setiap hari untuk hari pertama di tiga titik posko (Posko SMAN 4 Entrop, Posko 2 di Pasar Youtefa dan Posko 3 di Organda) sebanyak 704 bungkus makanan , hari kedua 7.785 bungkus makanan untuk pagi, siang dan malam.
“Jadi 2.595 bungkus makanan untuk sekali di hari kedua,” beber Rustan.
Untuk hari ketiga, terjadi peningkatan jumlah warga penerima bantuan makanan siap saji yakni sebanyak 5.371 bungkus untuk sekali makan. Sedangkan di hari keempat jumlahnya sedikit menurun menjadi 5.348 bungkus makanan.
“Ini artinya masyarakat mungkin sudah merasa untuk memasak di rumah sendiri. Dan total hari ini kita beri makan tiga kali sehari berjumlah 16.044 bungkus makanan,” ungkapnya.
Terkait bantuan, Rustan mengatakan pihaknya telah menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI dan BNPB melalui BPBD Provinsi Papua. Bantun tersebut berupa makanan siap saji, selimut, matras, kasur, perlengkap memasak, perlengkapan bayi dan wanita serta sembako.
“Kami meminta masyarakat yang terdampak banjir dan longsor yang merasa masih membutuhkan bantuan bisa meminta bantuan melalui pihak R, kelurahan masing-masing untuk diteruskan kepada petugas sehingga bantuan tersbeut tepat sasaran kepada penerima manfaat,” sarannya.
Untuk layanan call center 081344651177, dimana sejak nomor tersebut diaktifkan mulai Senin pagi hingga malam, tercatat ada 19 penelpon yang meminta bantuan.
“Ya juga masyarakat yang menyampaikan niatnya untuk membantu para korban. Dan kami sudah follow up 5 penelpon yang meminta bantuan dan nanti yang belum akan kita tuntaskan,” beber Rustan.
Selanjutnya data dari rumah sakit dan puskesmas hingga Senin kemarin, jumlah korban meninggal ada 8 jiwa, luka berat 4 orang dan luka ringan 2 orang,” tandas Rustan. (Redaksi Topik)
