Pemkot Jayapura Bangun Tiga Posko Utama Banjir-Longsor

oleh -105 Dilihat
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano saat memimpin rapat penanganan banjir dan longsor/foto ist

Jayapura, Topikpapua.com,- Pemerintah Kota Jayapura terus melakukan upaya yang terbaik kepada warga terdampak banjir dan longsor. Pemkot pun mendirikan posko penanganan banjir di sejumlah lokasi.

“Kami bersama forkompinda dan instansi terkait telah melakukan penanganan banjir dan longsor di Kota Jayapura. Yang pertama adalah mengeluarkan Surat Keputusan Wali Kota Jayapura tentang penetapan posko banjir dan longsor, dimana ada 3 posko yang akan dibentuk yaitu di pasar Yotefa, Organda Padang Bulan dan SMA Negeri 4 Entrop,” kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano usai rapat penanganan bencana banjir dan longsor di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (7/1/2022) malam.

Lanjut BTM, pihaknya juga akan membuat posko pendukung guna menampung bahan makanan (bama), pakaian layak pakai dan juga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi korban terdampak banjir dan longsor di kota ini.

“Kami juga akan menyediakan makanan cepat saji kepada warga yang terdampak banjir dan longsor yaitu sebanyak 3 kali sehari yaitu jam 9 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam,” terangnya.

Sementara itu membersihkan material banjir dan longsor juga menjadi prioritas Pemkot Jayapura.
“Ya, saya sudah perintahkan instansi terkait untuk pembersihan material,” tegas BTM.

Sebelumnya diketahui hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura sepanjang Kamis (7/1/2022) malam hingga Jumat (8/1/2022) pagi tadi, menyebabkan terjadinya longsor dan tujuh orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat musibah tersebut.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Gustav R Urbinas melalui Wakapolresta AKBP Supraptono menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi mulai Kamis sore hingga Jumat pagi, di beberapa titik terjadi longsor khususnya di daerah perbukitan atau lereng gunung.

“Lokasi longsor pertama terjadi Dok V Atas Kelurahan Trikora ada tiga korban jiwa yang tertimbun yakni, John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18). Kemudian TKP kedua yaitu di kompleks Bhayangkara yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang yakni Bapak Junaedi (68) dan Ibu Sudarti (67), sedangkan korban luka-luka ada dua orang yang merupakan anggota polri yakni Ainul (22) dan Jordan (22),” katanya usai melakukan evakuasi penanganan korban banjir.

Kemudian di TKP ketiga yaitu di APO Kali terdapat satu korban jiwa yakni Antonieta (39) dan Martina (15) sedang. Sementara TKP keempat yakni di belakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih, dimana satu orang meninggal dunia tertimbun yakni Asniati (35).

“Jadi korban keseluruhan akibat longsor dan tertimbun di wilayah Kota Jayapura ada tujuh orang di empat lokasi. Para korban sendiri sudah dilakukan evakuasi oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit, baik yang meninggal dunia maupun dirawat,” beber Supraptono. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.