Polda Papua Periksa Pengibar Bendera BK di GOR Cenderawasih

oleh -316 Dilihat
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal dan Direskrimum Kombes Polisi Faizal Rahmadani saat menunjukan salah satu barang bukti dari aksi pengibaran bendera Bintang Kjeora/foto TP

Jayapura, Topikpapua.com, – Wakapolda Papua Brigjen Polisi Eko Rudi Sudarto menyebut situasi keamanan saat 1 Desember 2021 yang diklaim oleh sebagian kelompok masyarakat sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) relatif aman dan Kondusif. Kendati demikian, sambung Eko, ada sejumlah catatan peristiwa yang terjadi di wilayah Hukum Polda Papua.

“Jadi, dari laporan yang kami terima ada peristiwa yang terjadi seperti di  Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Paniai dan Kota Jayapura. Itu aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora, tapi saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan kami,” ujar Eko didampingi Kabid Humas Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal dan Direskrimum Kombes Polisi Faizal Rahmadani, Rabu (1/12/2021).

Untuk peristiwa pengibaran Bendera Bintang Kejora di GOR Cenderawasih oleh delapan orang pemuda, kata Eko, kini kasus tersbut tengah dalam penyelidikan.

“Untuk pengibaran Bendera BK (Bintang Kejora) kini Polda Papua melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum tengah menanganinya. Kedelapan pemuda tersebut telah diamankan di Mapolda Papua,” bebernya.

Eko menjelaskan saat anggota Satuan Intelkam Polresta Jayapura Kota menurunkan Bendera Bintang Kejora, mereka melihat salah satu yang diduga pelaku pengibaran bendera sedang mengambil dokumentasi pada saat anggota menurunkan bendera.

“Kemudian orang itu dikejar oleh Anggota Sat Intelkam Polresta Jayapura dan diamankan di samping Mall Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Mapolda Papua,” paparnya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni 2 buah Bendera Bintang Kejora, 1 buah spanduk bertulisakan “SELF DITERMINATION FOR WEST PAPUA STOP MELITARISME IN WEST PAPUA”, 1 buah spanduk bertuliskan “INDONESIA SEGERA MEMBUKA AKSES BAGI TIM INVESTIGASI KOMISI TINGGI HAM PBB KE WEST PAPUA.

“Sekarang mereka (8 pemuda) itu dalam pemeriksaan intensif Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua. Khusus untuk saudara N selaku pemimpin rapat beserta beberapa orang lainnya masih dalam pencarian,” tandas Eko.(Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.