Wamena, Topikpapua.com, – Ketua pemuda Baptis di tanah Papua, Sepi Wanimbo menilai Pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) dan penambahan dana Otsus bagi Papua bukan solusi yang tepat bagi rakyat di tanah Papua.
Menurut Wanimbo rakyat Papua tidak membutuhkan pemekaran Provinsi dan Kabupaten Kota di Papua, namun yang terpenting adalah bagaimana rakyat Papua bisa sejahtera di atas tanahnya sendiri.
Baca Juga : Tokoh Papua : Kami Masih Butuh Otsus..!
“Pengalaman kami, selama ini dengan adanya pemekaran wilayah baru di Papua, yang ada hanya penderitan, otoritas TNI-Polri di daerah baru akan semakin membuat rakyat Papua sengsara, “Ungkap Wanimbo kepada Pers, Minggu 931/01/21).
Wanimbo menilai, kesengsaraan rakyat juga nampak dalam politik praktis, ekonomi, pendidikan, kebudayan dan kesehatan.
“Milsalnya ekonomi, hampir semua lini dikuasai oleh warga non Papua, sementara anak daerah jadi penonton saja, sehingga sikap kami menolak pemakaran wilayah baru, “Tukasnya.
Wanimbo juga menilai bila kebijakan Pemerintah pusat untuk menambah dana Otsus kepada papua untuk 20 tahun kedepan adalah kebijakan yang keliru.
Baca Juga : Anouw : Mafud MD Stop Bicara Otsus di Jakarta, Datang dan Dengar Langsung dari Rakyat Papua
“ Rakyat Papua tak minta uang dan juga sudah lama sekali tolak namanya Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Papua dan Papua Barat, “Ujar Wanimbo.
Menurutnya, yang paling di butuhkan rakyat Papua saat ini adalah keadilan, kebenaran dan kejujuran yang selama ini disembunyikan oleh pemerintah pusat.
“Tanpa uang rakyat Papua bisa hidup di atas tanah dan negeri sendiri, karena sejarah mencatat sudah sangat jelas orang tua kami dulu tidak pernah hidup dengan uang, tetapi mereka hidup dengan hasil bumi yang sangat luar biasa seperti, ubi, keladi, singkong, pisang, ikan, sayur – sayuran buah – buahan dan lainnya” Jelasnya.
Baca Juga : Demo Tolak Otsus Papua di kota Jayapura Ricuh
Wanimbo berpendapat, saat ini rakyat Papua harus diberi ruang untuk menentukan nasib nya sendiri.
“ Pemerintah Indonesia ini kan sudah terbukti dengan pengalaman menyelesaikan kasus melalui dialog antara Timur Leste dengan Indonesia, karena itu kami usulkan agar pemerintah pusat menggelar Dialog dengan rakyat Papua dan Pemerintah Pusat jangan takut, jangan ragu dan jangan gelisah kehilangan Papua, “Bebernya.
Wanimno juga berharap agar pemerintah pusat bisa duduk satu meja dengan ULMWP untuk menyelesaikan pelangaran HAM berat di tanah Papua yang dimediasi oleh pihak ketiga yang sifatnya netral.
“ Saya percaya bila pemerintah pusat membuka ruang, waktu dan kesempatan bagi rakyat Papua, maka saya yakin pasti akan tercipta Papua tanah Damai, “Pungkasnya. (AW/RT)
