Mulai 27 – 30 Juni 2020 Pasar Youtefa Jayapura “DiLockdown”

oleh -406 Dilihat
Ketua gugus tugas penanganan covid-19 kota Jayapura, Rustan Saru saat memberikan sosialisasi penutupan pasar youtefa, jumat siang / ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Pemerintah kota jayapura lewat gugus tugas penanganan covid-19 memutuskan untuk menutup sementara pasar Youtefa selama tiga hari. Penutupan di lakukan mulai hari sabtu tanggal 27 juni hingga senin 30 juni 2020.

Ketua gugus tugas penanganan covid-19 kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan alasan penutupan sementara pasar terbesar di kota Jayapura tersebut karena di temukannya 364 pedagang yang reaktif dari hasil rapid tes.

“Mulai besok hari sabtu 27 juni hingga senin 30 juni, pasar youtefa akan kami tutup, kenapa selama 3 hari..?, ya karena dari 1900  pedagang yang kita rapid kita temukan 364 yang reaktif, “Kata Rustan kepada Pers usai memberikan sosialisasi penutupan pasar di pasar youtefa, Jumat siang.

Dijelaskan Rustan, langkah ini diambil pemerintah kota Jayapura guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di kota Jayapura, mengingat jumlah pedagang yang di temukan reaktif mencapai angka 20 persen dari total pedagang yang di rapid.

“ disini (pasar Youtefa) lebih tinggi ya angkanya dari pada pasar Hamadi dan pasar paldam pagi, di pasar hamadi kita temukan hanya ada 15 persen yang reaktif dan di pasar pagi paldam hanya 13 persen, di sini 20 persen dan inilah alasan mengapa kita tutup sementara pasar youtefa, “Jelas Rustan.

Rustan mengaku saat pentupan pasar youtefa, pihaknya akan melakukan penyemprotan disenfektan di semua los dagangan dan fasilitas yang ada di dalam pasar.

“Dalam masa penutupan itu, kami juga akan bersihkan semua sampah-sampah yang ada di dalam pasar, sehingga harapan kami nanti di hari selasa saat mereka kembali masuk pasar itu sudah bebas dari virus corona, sudah rapi dan bersih, “Bebernya.

Selama penutupan pasar, Rustan berharap agar para pedagang tidak menjajalkan dagangannya di luar pasar, “ Kami juga meminta kepada para pedagang, ketika nanti pasar ini kami tutup selama tiga hari, para pedagang tidak boleh berjualan di sepanjang jalan, baik yang di sepanjang jalan baru atau di jalan lain,”Tukasnya.

Bahkan wakil walikota jayapura itu mengatakan akan mengangambil langkah tegas bila nantinya masih ada pedagang yang nekat berjualan di luar pasar.

“ Nanti kami akan terjunkan satpol PP dan petugas keamanan untuk menertibkan bila masih ada yang coba jualan di sana, Betul-betul harus tertip, tidak boleh ada jualan di jalan, ini demi keselamatan kita bersama, bila masih ada yang oba-coba jualan dengan terpaksa akan kami ambil jualannya, “Tegas Rustan Saru. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.