Hadiri Hari Sagu, Ini Pesan Kadis KLH Papua
- account_circle topik papua
- calendar_month Ming, 21 Jun 2020
- visibility 372
- comment 0 komentar

Cap : Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray saat mencoba alat pengolahan sagu/ ist
Sentani, Topikpapua.com, – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk menjadikan sagu sebagai sebuah identitas dan kekuatan pangan berbasis lokal.
Hal tersebut di ungkapkan Kadis Kehutanan saat berdiskusi dengan komunitas sagu dalam acara perayaan hari sagu yang jatuh pada tanggal 21 Juni 2020.
Dalam Giat diskusi sagu yang di gelar di Falle Sagu Hirosi Kemiri Sentani tersebut, kadis Kehutanan berharap agar masyarakat Papua tidak melupakan sagu sebagai salah satu identitas diri orang Papua, sehingga di harapkan budaya pelestarian sagu terus di jaga dan di ajarkan ke generasi berikutnya.
“Kami dari Pemprov Papua mengajak masyarakat Papua untuk kembali ke sagu. Kita tanam sagu, kita lestarikan penataaan sagu agar kualitas menjadi baik,” kata Jan Ormuseray.
Menurutnya, dengan bahan dasar sagu dapat menjadi aneka macam makanan, salain itu juga pengelolaan jamur sagu menjadi nilai ekonomis yang tinggi apabila dioptimalkan.
“Kita kembangkan berbagai hasil olahan dari sagu, selain sagu bisa menjadi aneka makanan, seperti papeda, sagu bakar dan aneka kue olahan dari bahan sagu, “Kata nya.
Sementara itu di masa pandemik covid-19 ini, Jan Ormuseray mengajak agar masyarakat untuk kembali ke sagu, Menurutnya wabah corona ini memberikan pelajaran bagi semua bahwa kita rapuh dalam ketahanan ekonomi, sehingga bergantung pada beras.
“Untuk itu, kita harus kembali ke sagu, karena sumber daya alam yang luar biasa, punya sagu yang bisa pengganti raskin, kemudian mempunyai laut dengan berlimpahnya ikan. Oleh karena itu, kembali mengoptimalkan potensi suberdaya alam dari sagu, untuk menjadi sumber ketahanan pangan ke depan,” Jelas Kadis KLH Papua.
Ditempat yang sama, koordinator komunitas Sagu, Marshal Suebu menyampaikan terima kasih karena dukungan program ekonomi kreatif yang diberikan oleh dinas kehutanan dan Lingkungan hidup Papua yang bermanfaat bagi pengembangan kelompok binaan yang di pimpinnya.
” Untuk gerakan kembali ke sagu kami butuh dukungan dari berbagai pihak untuk Jadikan Sagu Papua komoditas unggulan Indonesia bukan Cadangan, Karena itu maka segala upaya dan jejaring perlu kita bangun dan pelihara, Salah satu nya yang sangat Penting stakeholder terkait termasuk dinas pertanian perkebunan, pariwisata, dan juga TNI- Polri, “Beber Marshal. (Redaksi Topik)
- Penulis: topik papua