Surabaya, Topikpapua.com, – Gelandang lincah Persipura, Gunansar Mandowen memprotes kepemimpinan wasit Fariq Hitaba yang memimpin laga Persebaya Versus Persipura, Jumat Malam di stadion gelora bungtomo. Pada laga tersebut Persebaya berhasil menang tipis 1-0 atas Persipura, lewat gol semata wayang Irfan Jaya di menit ke 32.
Menurut Mandowen banyak keputusan wasit yang merugikan Persipura, sehingga tim nya tak bisa mengembangkan permainan dan membuat para pemain kehilangan konsentrasi saat bertanding.
“ Kami sudah berjuang dengan sangat baik, tapi kami merasa di rugikan oleh kepemimpinan wasit, sampai konsentrasi kami hilang, “ Ungkap Gunansar saat sesi pres con usai tim yang dibelanya kalah tipis atas tuan rumah persebaya di media center stadion gelora bung tomo, Jumat (02/08/19) malam.
Menanggapi kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan Persipura, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago tak mau berkomentar banyak, menurut Jacksen dirinya sebagai pelatih tak punya wewenang untuk menilai kepemimpinan wasit di lapangan.
“ Saya dari dulu sebagai pelatih tidak pernah mau mengomentari soal wasit, karena tidak ada guna nya.., sebagai pelatih saya hanya fokus terhadap tugas saya. tugas saya memasang pemain dan mengatur strategi, kalau soal wasit saya no coment, “ Kata Jacksen.
Jacksen mengaku kekalahan yang dialami Persipura pada laga melawan Persebaya (diluar factor kepemimpinan wasit) lebih kepada faktor ketidak beruntungan.
“ kalian lihat sendiri ya.., di awal babak pertama kita sudah mencoba memberikan penampilan yang baik, namun kita terlalu banyak beri peluang kepada persebaya untuk memainkan bola terutama kepada dutra dan mustamu, “ Ungkap Jacksen.
Lanjut Jacksen, babak kedua kita sedikit mendorong para pemain ke depan dan memberikan tekanan kepada dutra dan mustamu dan kita menciptakan beberapa peluang, tapi sayang belum berbuah gol.
“ Saya salut kepada para pemain yang bisa merespon perubahan yang bisa di buat dari babak pertama ke babak kedua, walau ini suatu kemajuan, tapi belum juga bisa memenangkan pertandingan hari ini, saya memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang dengan sangat baik, “ Jelas Jacksen.
Disinggung soal kedekatan Jacksen dengan kota Persebaya, Pelatih yang pernah menjadi pujaan bonek mania pada tahun 90-an itu menjawab ;
“ Surabaya bagi saya sebuah tempat yang selalu menyenangkan, saya punya banyak kenangan dan teman disini, tetapi soal kekalahan tadi itu lain soal ya..,kita professional dan dalam lapangan kita tetap musuh, nanti kalau sudah di luar lapangan barulah kita kembali berteman, dan saya rasa itu hal yang wajar di dunia sepak bola, “Beber Jacksen.
“ Tidak ada yang perlu disesali dari pertandingan tadi, ini sepak bola, ada yang menang da nada yang kalah, dan kita harus bisa move on untuk tatap pertandingan selanjutnya, “ Pungkas Jacksen F Tiago.
Kekalahan atas Persebaya menggeser posisi Persipura di papan kelasemen sementara. Saat ini Tim Mutiara Hitam turun dua peringkat ke posisi 14 kelasemen, sementara Persebaya naik ke peringkat 5 kelasemen. (Redaksi Topik)
Komentar ditutup.