Jayapura, Topikpapua.com, – Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Sepanjang Tahun 2024 Dalam Melaksanakan Tugas Operasi Di Papua, Telah Mengukir Keberhasilan Dalam Melakukan Penegakan Hukum Terhadap KKB Di Papua Dan Menciptakan Kedamaian Bagi Masyarat Di Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Saat Di Konfirmasi Mengatakan Bahwa, Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-204 Dalam Melaksanakan Operasi Penegakan Hukum Di Papua Sejak Januari Hingga Desember 2024, Tidak Terlepas Dari Peran Serta Semua Pikak.
Salah satu keberhasilan Ops DamainCartrnz 2014 adalah Penegakan Hukum Terhadap KKB Serta Berhasil Membebasakan Pilot Susi Air Dari Tanggan KKB Egianus Kogoya.
“Sejak Bulan Januari Hingga Desember 2024 Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Telah Melakukan Penegakan Hukum Terhadap KKB Dan Berhasil Membebaskan Pilot Susi Air, Hal Ini Tidak Terlepas Dari Kerja Sama Yang Baik Antara Aparat Penegak Hukum Dan Para Tokoh-Tokoh Di Papua”. Tutur Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.
Dijelaskan Brigjen Faizal, Sepanjang Januari hingga Desember tahun 2024, terdapat 203 aksi kriminal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Lokasi kejadian berada pada 9 Daerah Operasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan juga diluar dari Daerah Operasi.
Berikut Ini Adalah Deretan Catatan Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Dan Juga Aksi-Aksi Kriminal Yang Dilakukan Oleh KKB Sejak Januari Hingga Desember 2024.
“Berhasil Menewaskan 27 anggota KKB dan melukai 11 KKB. Kami juga berhasil Menduduki 35 Markas KKB dan mengamankan 12 Pucuk Senjata Api serta 788 Amunisi. Selain itu kami juga Berhasil Mengamankan 227 Senjata Tajam dan 85 Buah Alat Komunikasi,” ungkap Brigjen Faizal.
Lanjutnya, Satgas Ops Damai Cartenz 2024 juga Berhasil Mengamankan 8 Buah Magazen dan Berhasil Mengamankan 4 Barang (Atribut Lainya),” Kita juga telah melakukan Penegakan Hukum Terhadap Kkb Sebanyak 98 Laporan Polisi dan berhasil Memproses Berkas Perkara P-21 Sebanyak 15 Kasus,” tambah Faizal.
Brigjen Faizal yang juga saat ini menjabat sebagai Wakapolda Papua mengaku selama tahun 2024 dalam penegakan hukum terhadap KKB terdaoat sejumlah korban jiwa dan luka, baik itu di pihak Aparat penegak hukum maupun masyarakat sipil.
” Data yang kami himpun untuk personil TNI dilaporkan ada 10 Orang Gugur, Personil Polri 8 Orang Gugur dan masyarakat Sipil sebanyak 28 Orang Meninggal Dunia. Sementara untuk korban luka, Personil TNI sebanyak 16 Orang, Personil Polri 3 Orang dan Masyarakat Sipil sebanyak 12 Orang,” jelas Faizal.
Selain Itu, Menurut Brigjen Faizal KKB Juga Melakukan Aksi Perusakan Terhadap Fasilitas Publik, Diantaranya, Terdapat 7 Bagunan Sekolah Di Bakar Antara Lain, 1 Unit PAUD, 3 Unit SD, 2 Unit SMP dan 1 Unit SMA/SMK. Terdapat juga 14 Fasilitas Lainya Yang Turut Dibakar Serta Di Rusak Oleh KKB.
“Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Personel Tni-Polri Yang Tergabung Dalam Satgas Operasi Damai Cartenz-2024, Baik Yang Berasal Dari Mabes Polri Maupun Mabes TNI, Serta Personel Dari Polda Dan Kodam Di Seluruh Indonesia, Termasuk Polda Papua Dan Kodam Xvii/Cenderawasih. Ucapan Terima Kasih Juga Kami Sampaikan Kepada Pemerintah Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Serta Pemerintah Daerah (Pemda) Se-Tanah Papua” ujar Brigjen Faizal.
Lanjutnya, Kami Juga Menghaturkan Penghargaan Setinggi-Tingginya Kepada Para Kepala Suku, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Tokoh Intelektual, Serta Para Jurnalis Media Yang Telah Memberikan Dukungan Kepada Kami Sehingga Operasi Damai Cartenz-2024 Dapat Terlaksana Dengan Baik.
“Harapan Kami, Semoga Pada Tahun 2025, Operasi Damai Cartenz-2025 Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Terus Membawa Papua Menuju Papua Yang Aman Dan Damai”. Pungkas Brigjen Faizal. (Redaksi Topik)
