Jayapura, Topikpapua.com, – Manajer Persewar Waropen Julens Bonay merasa kecewa dan dilecehkan atas bantuan sebesar Rp 50 juta yang di berikan Bank Papua kepada klub Persewar yang akan berlaga di liga 2 Indonesia 2019.
Kepada Redaksi Topik, Kamis, (13/06/19) Julens Bonay mengakui, bantuan yang diberikan Bank Papua kepada tim Persewar Waropen tidak sebanding dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Waropen yang memerintahkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengambil kredit di bank kebanggaan rakyat Papua itu.
“kami dapat informasi bantuan Bank Papua kepada Persewar hanya 50 juta, itu pelecehkan bagi kami masyarakat Waropen,” kata Julens.
Julens mengaku, akan laporkan kepada Bupati soal bantuan dari Bank Papua ini, bahkan pihaknya akan minta kepada Bupati untuk menarik kas daerah yang ada di Bank Papua dan pindahkan ke Bank lain.
“ Apa yang Pemkab Waropen berikan kepada bank Papua cukup besar, sepert kredit ASN semua diarahkan ke bank Papua dengan angka kredit yang nilainya sangat fantastis, dan itu memberikan keuntungan yang besar kepada bank Papua, masa mereka bantu persewar hanya 50 juta, itu pelecahan bagi kami masyarakat Waropen, “ Beber Julens.
Selain itu, katanya, sejak Persewar berlaga di kompetisi liga 3 hingga lolos ke liga 2 tahun 2018, tim Persewar selalu mencatumkan logo Bank Papua di Jersey, “kita dua tahun pasang logo Bank Papua di Jersey secara cuma-cuma tidak ada bantuan,” bebernya.
Lanjut Julens, manajemen Persewar juga tau diri dan tim ini masih berlaga di liga 2, maka dari itu, jika bank Papua bisa kasih Persipura 10 miliar, kenapa kita hanya Rp 50 juta. “kita tidak minta banyak-banyak, dikasih 1 atau 5 milyar pun kami sudah sangat bersyukur,”pungkasnya
Sementara itu, Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wapori mengaku, akan konfirmasi lagi ke bagian pemasaran, karena awalnya bantuan itu hanya Rp 50 juta, tetapi saya bilang kalau hanya 50 juta lebih baik tidak dibantu sama sekali. “nanti saya cek lagi dulu perubahannya, kalau sudah ada angka pasti akan saya beritahukan kepada teman-teman pers,” kata Isak.(BB/RT)