Anak – anak Korban Banjir Bandang Sentani Butuh Seragam Sekolah

oleh -142 Dilihat
Tumpukan pakaian layak pakai di salah satu posko banjir bandang sentani / Irf

Sentani, Topikpapua.com, – Memasuki hari kedua belas (12) pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi di  Kabupaten Jayapura, ribuan pengungsi korban banjir masih menempati sejumlah posko yang telah ditentukan oleh Tim Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Jayapura.

Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Bantuan bagi korban terdampak kini terus mengalir.

Pantauan Redaksi Topik, di Posko Induk pengumpulan bantuan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, tak pernah sepi. Hilir mudik kendaraan pengangkut bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan. Sementara di lokasi itu, bantuan makanan tampak masih cukup banyak dan juga pakaian layak pakai masih banyak.

“Sudah banyak bantuan yang masuk khususnya untuk pakaian layak pakai dan ini sudah kita distribusikan ke sejumlah daerah yang ada di sekitar Kota Sentani tapi, kita hanya kekurangan di pakaian seragam sekolah,” kata Serka (TNI) Gatot Suherman,salah satu Koordinator di posko layanan logistik Posko Induk Tanggap Darurat Banjir Bandang Sentani, Kamis (28/3/2019) siang.

Kendati demikian, Serka Gatot menyatakan jika saat ini ada beberapa barang yang sangat mendesak dan dibutuhkan pengungsi korban banjir. Yakni, anak-anak korban bencana ini membutuhkan seragam sekolah.

Dirinya juga menjelaskan anak-anak pengungsi korban banjir bandang ini tidak lagi memiliki seragam sekolah lantaran, kebanyakan anak-anak tersbut seragamnya telah hanyut terbawa banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu (16/3/2019) lalu.

Apalagi menurutnya, beberapa sekolah yang berada di sekitar Kota Sentani, Kabupaten Jayapura sudah kembali melakukan aktivitas belajar mengajar seperti sedia kala.

“Hanya seragam sekolah saja yang kurang. Kalau pakaian lainnya sudah banyak,” jelasnya saat ditemui Redaksi Topik, Kamis (28/3/2019) siang.

Ketika ditanya soal sudah berapa banyak pakaian layak pakai yang masuk ke posko, dirinya mengatakan bahwa untuk jumlah keseluruhan pihaknya belum bisa memberi tahu karena sampai saat ini masih di invetarisir.

“Masih kita inventarisir jumlahnya, karena ini juga kan ada yang masuk melalui posko induk, di posko ini dan posko lainnya jadi kita belum tahu secara pasti jumlah bantuan yang sudah masuk,” ujarnya.

Selain untuk korban banjir bandang yang ada di sekitar Kota Sentani, Gatot mengungkapkan bahwa bantuan pakaian laya pakai ini juga sudah di distribusikan oleh pihaknya kepada korban yang terdampak dari meluapnya air danau Sentani.

“Pakaian layak pakai ini bukan hanya untuk korban banjir saja, tapi kita juga distribusikan untuk korban yang terdampak dari meluapnya air danau Sentani,” tuturnya.

Sudah ada beberapa kampung yang ada di sekitar Danau Sentani yang telah di distribusikan.

“Untuk korban yang terdampak meluapnya air Danau Sentani memang belum semua kita distribusikan karena kita terndala di tranportasi untuk menyeberang ke kampung-kampung yang ada di tengah danau,” tambahnya.

Selain di sekitar Danau Sentani pihaknya juga belum mendistribusikan pakaian layak pakai tersebut ke salah satu distrik yang berada di belakang Pegunungan Cycloop.

“Untuk di sekitar Sentani hampir semua sudah kita distribusikan yang belum itu di tengah Danau Sentani dan Ditrik Ravenirara yang juga terdampak dari banjir bandang,” tukasnya. (Irf)

No More Posts Available.

No more pages to load.