Jayapura, Topikpapua.com, – Nasib Naas di alami oleh Paulo Wally, seorang bocah berusia 14 tahun yang harus meregam nyawa di dasar sungai Jabawi kampung harapan Sentani Timur.
Paulo Wally (14) di ketahui tenggelam di dasar sungai Jabawi pada senin (14/01/19) petang, setelah seorang saksi,Diana Pouw (13) pergi ke tanggul untuk berenang, setiba di sana saksi melihat ada seorang anak yang tergeletak di dasar sungai. Saksi kemudian berteriak minta tolong.
“ jadi saat itu saksi atas nama Diana ini mau ke tanggul untuk berenang, saat hendak masuk air saksi melihat ada orang tergeletak di dasar sungai, saksi lalu berteriak minta tolong, “ kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal kepada redaksi Topik, senin malam.
Lanjut Kamal, mendengar teriakan minta tolong dari saksi, warga sekitar lalu datang dan menolong korban. “ berdasarkan keterangan warga yang menolong korban, kondisi korban saat itu terjepit di saluran air di bagian bawah tanggul bendungan sungai Yabawi, “ Jelas Kamal.
Di lanjutkan Kamal, Setelah berhasil mengevakuasi korban dari dasar sungai, korban kemudian di larikan ke Puskesmas Kampung Harapan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan.
“ Pukul 17.02 Wit, dari hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Dian Harapan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat banyaknya menelan air hingga mengeluarkan air melalui mulut dan hidung, “ tambah Kamal.
Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian Identitas Korban atas nama Paulo Wally, umur 14 tahun, alamat Kompleks belakang Gereja Advent Kampung Harapan sentani Timur. (Nug)