Jayapura, Topikpapua.com, – Bank Papua memastikan tidak dapat memenuhi permintaan manajemen Persipura untuk nilai sponsorship mutiara hitam sebesar 15 Milyar rupiah di musim 2019.
Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari mengaku pihaknya
kemungkinan hanya bisa menaikkan dana sponsorship bagi persipura menjadi Rp 10
miliar hingga Rp12 miliar dari nilai tahun lalu sebesar Rp 8 miliar.
Isak beralasan, Bank Papua saat ini masih dalam tahap pemulihan kondisi
keuangan, sehingga permintaan Persipura Jayapura itu tak bisa dipenuhi untuk
kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) tahun 2019.
“Untuk saat ini kita tidak bisa memberikan permintaan seperti yang diminta. Tahun lalu itu Rp 8 miliar dan tahun ini mungkin kita bisa berikan sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar. Kami berharap kenaikan itu tidak terlalu signifikan karena kondisi kita kan masih dalam tahap pemulihan, saya pikir beliau pasti akan terima pertimbangan dari kami,” ungkap Isak kepada wartawan, sabtu (05/01/18) di lansir dari Indosport.
Namun demikian Ishak mengaku bila tahun mendatang tidak menutup kemungkinan pihak nya bisa memenuhi permintaan Persipura.
. “Tidak menutup kemungkinan kedepannya permintaan itu akan kami penuhi. Kalau nilainya Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar mungkin tidak mengganggu kondisi keuangan saat ini karena itu kita akan masukkan dalam rencana bisnis di tahun 2019,” terangnya.
Di akui Ishak hingga saat ini pihak nya belum bertemu manajemen persipura guna membahas jumlah sponsor yang akan di berikan, dirinya mengaku dalam waktu dekat akan segera bertemu manajemen persipura agar ada kata sepakat.
“Kami akan bicarakan ini karena kita belum duduk bersama untuk keinginan manajemen Persipura itu. Mungkin dalam waktu dekat kita akan duduk bersama,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua umum persipura, Benhur Tommy Mano meminta Bank Papua untuk menaikkan nilai sponsorship bagi persipura dari Rp 8 Milyar pada musim 2018 menjadi Rp 15 Milyar untuk musim 2019.
Menurut Orang nomor satu di kota Jayapura itu, Nilai Rp 15 Milyar tersebut berbanding dengan kontribusi pemkot jayapura terhadap pendapatan Bank Papua, pasalnya semua ASN di pemkot jayapura menabung di Bank Papua. (Nug)