Pelaku Pembunuh Pendeta di Wamena di Tembak Aparat

oleh -19 Dilihat
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, saat menunjukkan foto tiga Pelaku pembunuhan Pendeta Claarce Rinssampesy dan barang bukti yang di pakai untuk membunuh / Istimewa

Jayapura, Topikpapua.com,  – Tiga pelaku Penculikan dan kekerasan (Curas) yang menyebabkan meninggalnya Pendeta. Claarce Rinssampesy di Wamena akhir nya berhasil di tangkap Polisi. Karena melawan saat diamankan, ke tiga pelaku di hadiahi timah panas oleh petugas.

Pelaku Save Kosi (19) dan Maikel Sabulai (25) di tangkap satuan polres jayawijaya di rumahnya Rabu (02/01/18) subuh sekitar pukul 05.30, selang dua jam kemudian pelaku Akiok Wuka (25) di tangkap polisi di jalan Ahmad yani. Saat diamankan petugas pelaku melawan, sehingga polisi melumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.

Ketiga pelaku kemudian dibawa ke RSUD Wamena guna di menjalani perawatan medis, “Tersangka atas nama AW ini merupakan residivis yang melarikan diri dari lapas wamena dan sudah menjadi target dari anggota kepolisian, “ kata Kabid humas polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan, Rabu (02/12/18) petang.

Kamal menjelaskan kronologis kejadian pembunuhan terjadi pada hari jumat (28/12/18) sekitar pukul 19.25 WIT, saat itu korban di bonceng dan hendak menuju rumahnya di depan Gereja Efata, sesampainya di depan Gereja Efata, ada 2 orang yang tidak di kenal mengendarai kendaraan Sepeda motor datang menghampiri Korban dan Saksi.

“ Pada saat bertemu dengan saksi dan korban Pelaku lalu merampas tas milik korban, tidak terima tasnya diambil terjadi aksi perlawanan dari korban dan saksi, Pada saat terjadi perlawanan tersebut, tersangka 2 yang sudah menyiapkan parang di balik bajunya langsung membacok korban, Karena ketakutan, Saksi melarikan diri meninggalkan korban, kemudian melapor ke SPKT Res. Jayawijaya, “ Jelas Kamal.

Lanjutnya, Setelah menerima laporan tersebut anggota langsung menuju ke TKP, pada saat tiba di Tkp anggota melihat korban telah dievakuasi oleh warga ke RSUD Wamena untuk diberikan perawatan medis, “ Setelah korban sudah ditangani oleh tim medis, kemudian anggota mencari motor yang dirampas oleh pelaku dan menemukan motor tersebut di Sinapuk Wamena, “ tambah Kamal.

Berdasarkan keterangan tim medis di dapat informasi bahwa korban menderita luka sobek pada lengan kanan dengan panjang 5 cm, lebar 2 cm, dalam 3 cm, pada ketiak kanan dengan panjang 3 cm, lebar 1 cm, dalam 1 cm, dan pada dada kanan atas dengan dalam 5 cm. Pada pukul 20.00 Wit, anggota mendapatkan informasi bahwa korban telah Meninggal Dunia. (Nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.