Nabire, Topikpapua.com, – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Papua Tengah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta ketentraman selama berjalannya proses rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua Tengah.
“Mari kita tunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Papua Tengah adalah Provinsi yang damai dan demokratis,” ungkap Ribka Haluk, saat memberikan sambutan pada pembukaan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua Tengah yang dilaksanakan di Aula LPP RRI Nabire, Senin (04/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ribka Haluk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Tengah yang telah berpartisipasi aktif dalam pemilu dan partisipatif dalam Pemilu 2024.
Menurut ya, Antusias dan partisipatif dari masyarakat yang tinggi merupakan bukti bahwa demokrasi di Papua Tengah semakin berkembang dan semakin baik.
Ia juga memberikan memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dilakukan KPUD, Bawaslu dan aparat keamanan dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 di Papua Tengah.
“Berkat kerja keras dan profesionalisme mereka, penyelenggaraan Pemilu di Papua Tengah berjalan dengan lancar, aman dan damai,” ujar Ribka Haluk.
Mama Ribka juga meminta KPU dan Bawaslu Papua Tengah dapat menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara tepat waktu.
“Saya ini terus pasang badan di pusat untuk melindungi kita semua. Jadi waktu 1 minggu ini silahkan KPU bekerja. Kami minta KPU dan Bawaslu Provinsi harus selesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Ribka Haluk.
Ditegaskan Ribka, dirinya akan mengevaluasi kinerja KPU dan Bawaslu serta semua Pejabat terkait jika pelaksanaan pleno tidak selesai tepat waktu.
“Kita dibiayai dan digaji oleh negara untuk melaksanakan tugas dan keamanan negara. Tidak ada kepentingan-kepentingan pribadi. Semua kita bekerja atas nama negara Republik Indonesia yang sah secara konstitusi,” katanya.
“Jadi tidak ada alasan lagi atas nama lembaga secara pribadi membuat statemen provokatif untuk menghalangi pesta demokrasi. Kalau ada, saya minta aparat yang berwajib silakan interogasi. Kita semua sudah janji dan sumpah jabatan. Toh yang kita layani juga masyarakat kita bukan orang lain,” tegasnya.
Ribka Haluk juga mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses rekapitulasi suara agar bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme. Pastikan bahwa proses rekapitulasi suara berjalan dengan transparan, akuntabel dan adil.
“Saya ingin menegaskan bahwa pemerintah provinsi Papua Tengah berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Kami semua membantu dan memfasilitasi KPU dan Bawaslu dan juga aparat keamanan dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk penyelenggara pemilu di tahun 2024,” terangnya.
“Harusnya saat ini kita sudah di tahap hasil sebenarnya, sudah pleno di tingkat provinsi. Di tingkat nasional tanggal 10 itu sudah selesai. Kepada para Bupati dan jajarannya, mau tidak mau, suka tidak suka, apapun alasannya, untuk membantu mencari strategi untuk bagaimana melakukan percepatan-percepatan.” tutup Mama Ribka. (Redaksi Topik)