Dekai, Topikpapua.com, – Satgas Yonif 7 Marinir berhasil menemukan markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2/2024).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan bila penggrebekan markas KKB tersebut dilakukan sekitar pukul 12.05 Wit dan Penggrebekan berawal dari laporan warga yang melihat ada beberapa orang mendekati areal bandara Nop Goliat sambil menenteng senjata.
“Jadi ada laporan warga bahwa mereka melihat ada sekelompok orang yang menentemg senjata sedang mendekati areal bandara, atas laporan tersebut prajurit yonif 7 Marinir lalu melakukan pengejaran hingga ke markas mereka,” ungkap Letkol Chandra, Kamis (22/2/2024).
Sadar bahwa markas mereka telah disergap, KKB dan prajurit Marinir terlibat kontak tembak” Akibat kontak tembak 1 anggota KKB berhasil kita lumpuhkan, kita juga berhasil menangkap 2 orang sedangkan anggota KKB yang lainnya berhasil kabur,” jelas Letkol Chandra.
Menurut Letkol Chandra dari hasil penggrebekan tersebut pihaknya menemukan beberapa barang bukti yang didapati di markas KKB, seperti puluhan butir amunisi untuk senjata laras panjang, dua buah megazen, 3 buah HP, tas berlogo bintang kejora dan barang bukti lainnya.
“Gerombolan KKB ini memang sering melakukan teror dan penembakan kepada masyarakat dan aparat keamanan, bahkan mobilitas pesawat terbang sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Kapendam Cenderawasih.
Paska-penggrebekan tersebut, Letkol Chandra mengaku pihaknya dan Polisi di Yahukimo terus melakukan patroli dan bersiaga guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan.
“Kami TNI akan terus berkoordinasi dengan pihak Polri guna menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Yahukimo, tidak ada ruang bagi KKB untuk terus membuat teror disini dan diseluruh tanah Papua,” pungkas Letkol Chandra.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu, 17 Februari 2024 Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT berpenumpang 36 orang ditembak KKB sesaat setelah mendarat di Bandara Nop Goliat Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Akibat penembakan tersebut dilaporkan satu anggota Polri atas nama Pratu Ongen yang adalah salah satu penumpang pesawat mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat. (Redaksi Topik)