Jayapura, Topikpapuacom, – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengklaim bila aparat gabungan TNI/Polri berhasil menembak 7 anggota KKB dalam konflik di Intan Jaya. Menurutnya, KKB mulai melakukan aksi teror di Intan Jaya sejak tanggal 19 Januari lalu.
“Dimulai pada tanggal 19 Januari 2024 mereka menyerang pos Brimob yang ada di Kampung Mamba sehingga menyebabkan satu personel Brimob yakni Bripka Steve Karamoy meninggal dunia,” ungkap Mayjen Izak, Selasa (24/1/2024).
Lanjutnya, keesokan harinya mereka (KKB) menyerang pos Batalyon 330/TD,” Nah karena diserang, maka Batalyon 330/TD memberikan balasan sebagai pembelaan diri tentunya dan tembakan yang diberikan tembakan terbidik sehingga menyebabkan 2 orang dari kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan itu menderita luka tembak yaitu Oni Kobogau dan Jaringan Belau,” jelas Pangdam.
Menurut pangdam, karena kesal dua anggota nya tertembak, KKB lalu membakar satu rumah dinas,” dibakar karena ada dua yang kena tembak tadi, mereka marah dan mereka membakar,” ujarnya.
Besoknya, mereka kembali menyerang pos-pos TNI yang ada di Kampung Mamba Atas,” Sehingga terjadi kontak tembak menyebabkan satu KKB meninggal dunia atas nama Yusak Sondegau. Kemudian satu orang kena tembakan yaitu Kanus Kogoya,” ungkap Mayjen Izak.
Selanjutnya, pada tanggal 22 Januari sekitar pukul 15.00 WIT mereka kembali melakukan penyerangan di Kampung Mamba atas terhadap jajaran 330/TD sehingga menyebabkan kontak tembak, hasilnya satu orang KKB tertembak mati yaitu Zakius Sondegau. Mereka marah lagi dan membakar 4 rumah dinas lagi,” beber Mayjen Izak.
Kemudian pada tanggal 23 Januari mereka melakukan penyerangan kepada Batalyon 330/TD dan jajaran TNI yang ada di Kampung Mamba Atas sehingga terjadi pertempuran kembali dan menyebabkan 2 KKB tertembak mati yaitu Melkias Matani dan Harisatu Nambagani.
“Sehingga total semuanya dari tanggal 19 itu pada kontak tembak ini 1 anggota Brimob tertembak dan meninggal dunia Kemudian, 4 KKB ini tertembak mati dan 3 orang KKB menderita luka tembak yang saat ini mereka rawat. Kita tidak tahu bagaimana kondisinya,” ungkap Mayjen Izak.
Mayjen Izak mengaku hingga saat ini kondisi di Intan Jaya mulai kondusif,” Hingga kini belum ada laporan kontak tembak, semua kegiatan sudah mulai pulih kembali. Walau demikian kami TNI/Polri tetap akan berjaga-jaga untuk tetap menjaga situasi keamanan di Intan Jaya,” pungkas Mayjen Izak. (Redaksi Topik)
