Polda Papua Perketat pengamanan di 4 Daerah Rawan KKB Selama Bulan Ramadhan

oleh -181 Dilihat
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri/mtp

Jayapura, Topikpapua.com – Pasca-penembakan personil gabungan saat melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 Wit yang menewaskan 2 anggota TNI-Polri, Polda Papua memperketat pengamanan selama bulan Ramadhan di 4 daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengaku telah memerintahkan personil Brimob untuk mempertebal pengamanan di empat kabupaten, yakni Puncak Jaya, Puncak, Yahukimo dan Kabupatrn Nduga.

“Sudah saya perintahkan agar keempat daerah tersebut dipertebal. Kita back up Polres disana agar umat muslim yang akan menjalani ibadah puasanya merasa nyaman dan aman,” ungkap Irjen Fakhiri, Rabu (29/3/2023).

Dirinya juga meminta kepada pasukan yang dikirim ke empat daerah tersebut agar melakukan pengamanan secara humanis kepada warga sipil.

“Kita tidak mau anggota yang kita kirim kesana justru membuat takut warga yang ada, untuk itu sudah saya ingatkan agar pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif. Kitabharus mampu cintakan suasana damai di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.

Kapolda juga berpesan kepada seluruh umat muslim yang ada di empat daerah tersebut agar lebih waspada dalam menjalankan ibadah, khususnya salat tarawih.

” Kita juga meminta kepada para tokoh muslim yang ada di sana agar selalu berkomunikasi dengan aparat keamanan bila hendak melakukan aktifitas yang sifatnya mengumpulkan banyak orang, sehingga mendapat pengamanan saat melakukan aktifitas keagamaan,” jelas Fakhiri.

Sementara itu, terkait kasus penembakan personil TNI-Polri saat pengamanan salat Tarawih di Distrik Illu, Kapolda mengaku pihaknya telah melakukan olah TKP,” Sudah kita lakukan dan ada temuan bila pelaku penembakan berjumlah 4 orang dan mereka melakukan penembakan secara membabi buta dari arah depan masjid. Sudah 7 saksi yang kita periksa dan 4 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Di TKP kita temukan ada 32 slongsong peluru,” beber Irjen Fakhiri.

Polda Papua juga menduga kuat pelaku penembakan adalah bagian dari KKB pimpinan Rambo Botak.

” Pelakunya kami duga adalah KKB Rambo botak yang selama ini bermarkas di Tolikara, kalau kelompok lainnya sudah off, twpi ini masih akan kami dalami lagi,” pungkaa Irjen Fakhiri.

Sebelumnya diberitakan dua personil TNI-Polri tewas usai diberondong KKB saat sedang melakukan pengamanan salat tarawih di masjid Al Amaliah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 20.00 Wit.

Kedua personil yang tewas adalah Serda Riswar, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Mesak Indey, anggota Polsek Ilu. (Redaksi Topik)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.