BTM Masih Berharap Persipura Berada di Liga 1 Musim Depan  

oleh -76 Dilihat
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano/ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Papua, khususnya pecinta Tim Persipura agar skuat mutiara hitam ini bisa kembali eksis di Liga 1 musim depan.

“Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepakbola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke Badan Yudisial Federasi, sekiranya dapat membuahkan hasil, dan sesuai harapan kita,” ujar BTM melalui rilis yang diterima Redaksi Topik, Kamis (7/4/2022).

BTM mengungkapkan, fakta yang tersirat jelas di dalam video rekaman pertandingan dan daftar susunan pemain tergambar dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi, cukup menjadi bukti kuat yang harus dilihat oleh Badan Yudisial Federasi.

“Harapan kita, komisi disiplin dan komite etik dapat bekerja adil, jujur dan transparan dalam investigasinya. Kami mohon juga agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena kita semua tahu bahwa Badan Yudisial adalah badan yang independen,” harap BTM.

Ia berpendapat bila semua proses berjalan baik, maka Persipura akan tetap berada di Liga 1 musim depan. Sebab itu, dirinya kembali memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Papua.

“Musim ini kita banyak rintangan dan halangan, diawali dulu saat jatah AFC kita justru diberikan PSSI ke klub lain, sejak saat itu kita mulai merasakan gejolak-gejolak yang lain, termasuk perlakukan tidak adil dan merata dari LIB hingga kami tidak ikut Piala Menpora,” bebernya

Lebih jelas ditegaskan BTM,  Manajemen Persipura menolak keinginan gelar kompetisi tanpa degradasi.  Bahkan sambung BTM, saat itu ada pihak Exco PSSI yang juga pemilik klub yang menghubungi Persipura yakni menyampaikan akan meminjamkan pemain asingnya bila Persipura mendukung tanpa degradasi.

“Kemudian saat kompetisi baru memainkan beberapa pertandingan, ada Exco PSSI lainnya yang juga pemilik klub menghubungi kami dan menyampaikan seakan-akan sudah tahu bila kami akan degradasi. Kemudian perlakuan tidak fair dan tidak adil dari LIB sehingga kita tidak hadir saat menghadapi Madura United, hingga pertandingan terakhir kompetisi yang menurut kami janggal. Semua hal itu terasa aneh bagi kita, dan itulah kenyataan yang kita hadapi kemarin,” ujarnya.

BTM kembali menaruhkan harapan besar, semoga perjuangan yang telah dilakukam saat ini membuahkan hasil.

“Mari kita sama-sama pantau hingga keluar putusan nanti,” tandasnya. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.